Follow Us

Banyak yang Menghindarinya, Kelompok Punk Ini Justru Sengaja Menyuntikkan Virus HIV ke Tubuh Sendiri, Ternyata Ada Cerita Pilu di Baliknya

Moh. Habib Asyhad - Kamis, 30 Januari 2020 | 17:10
Sekelompok punk menyuntikan virus HIV ke dalam tubuhnya sendiri
ndtvimg.com

Sekelompok punk menyuntikan virus HIV ke dalam tubuhnya sendiri

“Ia tahu, dengan menginfesi diri, ia akan dikirim ke sanitarium,” ujar Niurka Fuentes, bercerita tentang suaminya, seorang Frikis bernama Papo La Bala alias Papo si Peluru, kepada Vice.

“Ia tahu akan bertemu orang seperti dirinya di sana, polisi akan meninggalkannya, dan ia bisa menjalani hidupnya dengan damai.”

Menurut laporan Ranker.com, Papo menginfeksi dirinya dengan HIV menggunakan darah yang diperolehnya di sebuah konser.

Ia mengklaim, dirinya melakukan itu karena pemerintah Kuba tidak akan membiarkannya menjalani hidup dengan caranya, cara punk-nya.

Jadi ia akan melawan, bagaimanapun caranya.

Lebih dari itu, ia sadar dengan konsekuensi yang akan ia tanggung di depannya.

Ilustrasi virus HIV
SS Daily Mail

Ilustrasi virus HIV

Benar, daripada harus hidup di jalanan atau di tempat di mana mereka kerap dilecehkan dan dianiaya, para Frikis yang terinfeksi ini menemukan tempat di mana mereka dapat makan gratis, tempat tinggal, dan pengobatan.

Karena saking banyaknya Frikis yang dikirim ke sanitarium, tempat itu lantas menjadi surga punk.

“Anda bisa mendengar rock’n roll dan heavy metal yang keluar dari setiap rumah (di sanitarium),” ujar Yoandra Cardoso, seorang Friki yang kini tinggal di area bekas sanitarium.

“Ketika sanitarium dibuka pertama kali, 100 persen isinya Friki … kami semua bersama,” tambahnya.

Masih menurut Vice, pada 1989, militer menyerahkan kendali sanitarium kepada Kementerian Kesehatan.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest