Suar.ID -Munculnya wabah virus baru ini membuat masyarakat dunia dan Indonesia khususnya menjadi khawatir.
Virus yang bernama virus Corona ini telah menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
Sedangkan dilansirXinhua, kini ada lebih dari 4.515 orang telah positif terinfeksi virus Corona ini.
Bahkan, kini tercatat 106 orang dinyatakan meninggal dunia karena virus corona yang tersebar di beberapa negara di dunia.
Baca Juga: Temukan Obat Penangkal Virus Corona, China Masih Diam Seribu Bahasa, Kenapa Ya?
Beberapa waktu lalu, sebuah pesan singkat juga menyebar di Indonesia bila wabah virus corona sudah sampai ke Indonesia karena ada WNA asal China yang dirawat di Indonesia.
Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan berita tersebut hoax.
Terkait maraknya kekhawatiran masyarakat dengan menyebarnya virus corona, Mbah Mijan selaku paranormal kondang di Indonesia angkat bicara.
Baca Juga: Persediaan Makanan Semakin Menipis, Warga Wuhan terlibat Baku Hantam di Supermarket!
Seperti yang diketahui, Mbah Mijan terbilang sering tepat saat meramalkan suatu hal, baik masa depan para selebritis hingga bencana di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia akan sulit terjangkit virus corona.
"Tetap tenang, waspada dan berdoa. Jaga pola makan dan update terus perkembangan virus corona di tanah air.
Insting saya mengatakan, virus ini sulit berkembang di iklim Indonesia, semoga benar ya Allah.
Saya terus memantaunya, jaga kesehatan agar antibody kita kuat melawannya."
Sebelum ramalan Mbah Mijan tersebut, para ahli kesehatan mengungkapkan bila virus corona cepat menyebar di kondisi suhu dingin.
Mengutip dari Express.co.uk, virus corona akan menyebar lebih cepat dari manusia ke manusia dalam suhu udara dingin.
Udara dingin bisa jadi 'alat' untuk perkembangbiakan virus corona yang sangat ideal.
Hal ini karena virus corona akan lebih stabil saat hidup di udara dingin.
Kelembapan udara yang rendah juga membuat virus tersebut berkembang dan bertahan lebih lama.
Selain itu, virus corona juga akan lebih mudah masuk pada seseorang yang berada di suhu udara dingin.
Sementara itu, menurut Dr Jonas Nilsen (MD) dari Practio mengatakan bila virus corona lebih sulit berkembang di suhu panas.
"Cuaca hangat bukanlah kondisi yang menguntungkan untuk coronavirus. Jenis lain infeksi coronavirus biasanya yang menyebabkan flu.
"Pilek lebih sering terjadi di musim dingin karena suhu dingin mendinginkan membran pada hidung yang membuatnya lebih mudah bagi virus untuk masuk ke dalam tubuh," ujar Dr Nilsen mengutip dari Express.co.uk.
Seolah membenarkan ungkapan ahli kesehatan tersebut, Gubernur Bengkulu belakangan ini juga menyatakan bila virus corona akan sulit masuk ke Indonesia, terutama Bengkulu.
Selain telah memastikan keamanan berupa screening dan pencegahan wabah virus corona, dokter setempat yakni Dr. Ismir Fahri selaku Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD M Yunus mengungkapkan beberapa hal yang dapat mematikan virus corona.
"Untuk memastikan seseorang terjangkit virus corona perlu pemeriksaan lebih lanjut, sehingga ketika ditemukan pasien yang terduga terpapar virus tersebut, statusnya tidak langsung bahaya namun masih dalam tahap dengan kecurigaan," terang Ismir, mengutip dari Kompas.com.
Ismi menjelaskan dalam penelitian sebenarnya virus corona akan mati pada suhu ruangan yang cukup panas, dan virus tersebut juga dapat mati dengan alkohol kadar 70 persen.
"Bengkulu merupakan daerah tropis yang memiliki suhu cukup panas, sehingga virus corona sulit untuk berkembang dan pasti akan cepat mati. Untuk itu, penyebaran virus corona di Bengkulu Insyaallah tidak ada," jelas Ismir yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur RSUD M Yunus.
Baca Juga: Menanti Hasil Autopsi Lina, Putri Delina Malah Posting Mengenai Luka dan Air Mata, Ada Apa?
(Cynthia Paramita Trisnanda)
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul "Mbah Mijan Sebut Virus Corona Sulit Berkembang di Indonesia, Penelitian Ungkap Suhu Indonesia Bisa Matikan Virus Corona, Benarkah?".