Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngeri, Pelaku Pembunuhan Pelajar SMA yang Hilang 2 Bulan Menyimpan Banyak Celana Dalam Wanita di Tempat Tak Terduga Ini!

Adrie Saputra - Sabtu, 25 Januari 2020 | 11:45
Tersangka pelaku pembunuh pelajar SMA yang hilang 2 bulan lalu ditemukan tinggal tengkorak.
ANTARA

Tersangka pelaku pembunuh pelajar SMA yang hilang 2 bulan lalu ditemukan tinggal tengkorak.

Suar.ID - YA (32), warga Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Bengkulu, terduga pelaku pembunuhan Astrid Aprilia (15), pelajar SMA yang hilang pada 8 November 2019, diduga memiliki perilaku seks menyimpang.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma mengatakan, tersangka kerap melakukan panggilan telepon melalui video call aplikasi WhatsApp dengan menampakkan alat kelaminnya.

"Tersangka pelaku ini sering melakukan video call dengan nomor-nomor cewek yang didapatkan dari grup sekolah yang ada di HP milik korban dengan memperlihatkan alat kemaluannya," ujarnya, di Mapolres Rejang Lebong, Kamis (23/1/2020).

Andi mengatakan, orientasi seks menyimpang tersangka ini diketahui petugas setelah dilakukan penyelidikan terhadap ponsel milik korban yang selama ini digunakan tersangka untuk melakukan video call kepada sejumlah teman korban.

Baca Juga: Pengacara Para Saksi yang Memandikan Jasad Mantan Istri Sule Beberkan Fakta Baru Terkait Dugaan Pembunuhan Berencana

"Sebelumnya, di media sosial Facebook banyak warga yang mengaku diteror video call oleh nomor baru, saat video call tersebut diterima ternyata yang melakukan panggilan menunjukkan kemaluannya," jelasnya.

Selain ponsel milik korban di tangan tersangka, kata Andi, pihaknya juga menemukan sembilan potong celana dalam wanita saat melakukan penggeledahan di mobil angkot warna biru dengan pelat BD 1020 GL milik tersangka.

"Celana wanita itu disimpan di dalam speaker di bawah jok angkot miliknya."

"Saat ini kita masih selidiki milik siapa, karena kami konfirmasi ke nenek korban jika semua celana Astrid ditandai dengan jahitan nama korban," jelasnya.

Baca Juga: Muncul Bukti Dugaan Pembunuhan Berencana pada Kematian Lina, Teddy dapat Kembali Dipanggil oleh Polisi Apabila Hal Ini Terbukti!

Sementara itu, Hendri, salah seorang paman korban, mengaku bahwa pihak keluarga juga sering mendapat teror telepon dengan menggunakan nomor korban.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x