Suar.ID - Dikabarkan beberapa waktu lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat lima direksi Garuda Indonesia.
Kelima direksi tersebut adalah Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Ari Askhara, Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto serta Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar.
Mereka dicopot karena diduga terlibat dalam kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dari luar negeri.
Baca Juga: Gara-Gara Terawangannya Tepat, Mbak You Bongkar Pernah Sampai Dilabrak Artis: Tiba-Tiba Dia Nelpon
Melansir dari Tribunnews, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia Tbk pada Rabu (22/1/2020) menunjuk Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.
"Sebagai pimpinan rapat RUPSLB PT Garuda Indonesia tanggal 22 Januari 2020 tadi acaranya sudah selesai. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Komisaris Utama Pak Triawan Munaf, kata mantan Komut Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol usai RUPSLB di kantor Garuda Indonesia, Tangerang, Rabu (22/1/2020).
Irfan mengalahkan dua kandidat lain yang sebelumnya telah diusulkan Kementerian BUMN ke tim penilai akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Selain posisi direktur utama, jajaran direksi Garuda Indonesia juga mengalami perombakan.
Pertama, para pemegang saham Garuda Indonesia menunjuk Dony Oskaria menjadi wakil direktur utama.
Kedua, Fuad Rizal ditunjuk menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko.
Sebelumnya, Fuad sempat ditunjuk menjadi pelaksana tugas Dirut Garuda Indonesia.