Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Begini Isi Surat Gadis Asal Gresik untuk PM Australia, Protes hingga Akui Resah Tempat Tinggalnya Dijadikan Buangan Negara Maju

Rahma Imanina Hasfi - Rabu, 22 Januari 2020 | 10:45
Seorang gadis asal Gresik, Jawa Timur, Aeshninna Azzahra, kirim surat kepada Perdana Menteri Australia Scott Morrison
Kolase Istimewa/ABC

Seorang gadis asal Gresik, Jawa Timur, Aeshninna Azzahra, kirim surat kepada Perdana Menteri Australia Scott Morrison

Seperti usaha yang dikelola Eko Wahyudi. Dilansir LA Times, dia mengaku pernah mempunyai 20 pegawai dengan rerata upah harian 3,5 dollar AS atau Rp 47.800 per hari.

Baca Juga: Perseteruannya dengan Nikita Mirzani Tak Kunjung Padam, Pasangan Artis Ini Malah Kegirangan Saat Mengetahui Kabar Ini: Bikin Nggak Berhenti Tertawa

Setelah itu, sampah yang tak bisa didaur ulang seperti plastik bakal dikirim sebagai bahan bakar di pabrik pembuatan tahu.

"Sampah dari negara asing berarti ada pekerjaan di sini. Semua orang bergantung pada industri ini, baik kaya maupun miskin," ucap Eko.

Inilah surat yang ditulis oleh Aeshninna Azzahra atau NIna kepada Perdana Menteri Australia Scott Morrison
Istimewa/ ABC

Inilah surat yang ditulis oleh Aeshninna Azzahra atau NIna kepada Perdana Menteri Australia Scott Morrison

Kirim surat kepada Jerman dan Trump

Selain kepada PM Australia Morrison, Nina diketahui juga mengirim surat serupa kepada Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden AS Donald Trump.

"Mengapa Jerman mengirim sampah itu ke Indonesia? Saya ingin masa depan saya lebih baik. Saya ingin Indonesia bersih," kata Nina dalam suratnya kepada Merkel.

Kepada Merkel, Nina bercerita bagaimana dia pernah membeli ikan yang ketika dibuka perutnya, dia menemukan sampah.

Baca Juga: Calon Istri Sule Ternyata Punya Kesamaan dengan Lina, Unggahan Facebook Fany Kurniawaty dan Cerita Rizky Febian Jadi Buktinya

Sementara kepada Trump, Nina menulis sampah yang diekspor oleh AS sudah membuat sungainya "sangat kotor dan bau".

"Mengapa kalian selalu mengirim sampah ke negara saya? Mengapa tidak kalian kelola sendiri?" keluh Nina di suratnya.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x