Follow Us

Inilah Kebijakan Ahok Zaman Dulu Terkait Normalisasi Sungai dan Waduk yang Jarang Diketahui Orang: Gratiskan BPHTB

Adrie P. Saputra - Minggu, 19 Januari 2020 | 15:45
Ahok saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
agil-asshofie

Ahok saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

Suar.ID - Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan gubernur yang dikenal keras dan tegas di era kepemimpinannya.

Ketegasan itulah yang membuat Ahok kerap disebut tidak manusiawi, khususnya dalam permasalahan penertiban warga di bantaran sungai untuk kepentingan normalisasi sungai dan waduk guna mengatasi banjir Jakarta.

"Justru kalau saya membiarkan warga terendam banjir di setiap musim hujan lah yang tidak manusiawi," kata Ahok dalam Buku "Kebijakan Ahok" oleh Basuki Tjahaja Purnama.

Menurut pengakuannya, menertibkan warga di bantaran sungai bukan hal yang mudah.

Baca Juga: Dinilai tak Becus Pimpin Jakarta, Anies Baswedan Bandingkan Banjir Jakarta 2020 dengan yang terjadi saat Kepemimpinan Era Ahok dan Jokowi: Kok cuma Jakarta yang Banjirnya Disorot?

Ahok juga menegaskan bahwa dirinya tidak asal menggusur warga.

Sebab, pemerintah saat itu merelokasi warga dari bantaran sungai ke sejumlah rumah susun (rusun) milik Pemprov DKI Jakarta.

Saat proses sosialisasi kala itu, Ahok mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk membujuk warganya agar mau direlokasi demi menyelesaikan masalah banjir.

"Apakah saya serta merta main gusur saja? Tanpa sosialisasi?" ucap dia.

Baca Juga: Puput Nastiti Devi Tak Gengsi Pamer Wajah Polos Tanpa Makeup Saat Dijenguk Artis Papan Atas Usai Lahirkan Anak Ahok

"Sosialisasi soal normalisasi sungai dan waduk kepada warga ini membutuhkan waktu cukup lama."

"Saya membutuhkan setidaknya tiga tahun agar sebagian besar warga mengerti dan memahami soal program pengentasan masalah banjir ini," ujar Ahok.

Source : Kompas.com

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest