Follow Us

Kerajaan Ubur-ubur hingga Keraton Agung Sejagat, Inilah 4 'Kerajaan Halu' yang Pernah Gegerkan Indonesia, Ada yang Pengikutnya Capai 50.000 Orang!

Khaerunisa - Minggu, 19 Januari 2020 | 14:15
Kerajaan Agung Sejagat dan Kerajaan Ubur-ubur
Kolase/Tribunnews

Kerajaan Agung Sejagat dan Kerajaan Ubur-ubur

Suar.ID - Keraton Agung Sejagat (KAS) belakangan menghebohkan publik.

Klaim bahwa kerajaan tersebut memiliki kekuasaan di seluruh dunia begitu membuat orang terheran-heran.

Adalah Totok Santoso yang menyebut dirinya Sinuhun dan Fanni Aminadia sebagai ratunya.

Kini polisi telah menetapkan mereka sebagai tersangka.

Baca Juga: Beredar Video Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat ketika Kerajaan Belum 'Runtuh', Disambut Sorak Sorai dari Masyarakat

Meski warga dibuat terkejut dengan kemunculan KAS, nyatanya hal seperti itu bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia.

Sebelumnya, sudah ada beberapa kelompok orang yang mengaku bahwa mereka adalah keturunan dari raja atau semacamnya, kemudian mengklaim kekuasaan.

Kerajaan apa aja?

Berikut beberapa kelompok kerajaan dan organisasi yang pernah muncul di Indonesia dan menggegerkan masyarakat:

Baca Juga: Pendirinya Mengaku sebagai Keturunan Raja Padjajaran, Ternyata Kesultanan Selecao Punya SK dari Kementerian Hukum dan HAM, Sudah Berdampingan dengan Pemerintah Sejak 2004

1. Kerajaan Ubur-ubur

Kerajaan Ubur-ubur
Tribunnews

Kerajaan Ubur-ubur

Kerajaan Ubur-Ubur muncul di Kota Serang, Banten pada 2018 lalu.

Kerajaan ini didirikan oleh sepasang suami istri berinisial AS dan RC.

Pasangan tersebut mengaku mendapat wangsit untuk mendirikan kerajaan dan membuka kunci kekayaan dunia.

"Jadi memang kalau kita lihat dari hasil pemeriksaannya apa yang dilakukan oleh yang bersangkutan, dia didatangi oleh gaib ditunjuk oleh pembuka pintu kekayaan dunia," ungkap Kapolresta Serang AKBP Komarudin seperti dilansir dari Tribun Jakarta, Rabu (15/8/2018). Untuk membuka pintu kekayaan, mereka harus melakukan ritual ala kerajaan ubur-ubur.

Baca Juga: Sang Suami Terbaring Sakit dengan Tubuh Terpasang Banyak Selang, Soraya Haque Berikan Pesan Manis Penuh Haru: Saya Ingin Menua Bersama Kamu, Ekki

Ritual dilakukan dengan membaca doa dan dzikir setiap Kamis malam hingga Jumat dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

"Masyarakat sih lapor karena ada keresahan zikir tengah malam dan pemandangan-pemandangan tidak lazim. Biasanya kalau zikir dengan pakaian muslim atau yang perempuan pakai jilbab. Tapi mereka biasa pakaian rumah bukan pakaian muslim," jelas kelompok itu juga memercayai nabi perempuan.

Sang istri AS mengaku dirinya adalah ratu kidul.

Oleh MUI Kota Serang, kelompok yang memiliki belasan anggota tersebut dianggap sesat.

Baca Juga: Setelah 18 Tahun Menikah, Iis Dahlia Labrak Sang Suami di Bali, Isu Perselingkuhan pun Mencuat, Istri Satrio Dewandono: Dia Harusnya Merasa Beruntung ya dapet Bini Kayak Gue!

2. Gafatar

Sekitar 2016 lalu, beberapa orang dikabarkan hilang secara serentak.

Orang-orang yang diketahui tergabung dalam Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), memutuskan meninggalkan kampung dan eksodus ke Kalimantan.

Menurut keterangan Kasubdit I Keamanan Negara Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri AKBP Satria Adhy Permana, para pengikut Gafatar berangkat dari rasa kebingungan.

Kebingungan tersebut yang lalu dimanfaatkan oleh para pengurus.

Pengurus melakukan pendampingan terus-menerus kepada mereka.

"Lalu, mereka wajib mengucapkan syahadat dengan mengakui Ahmad Musaddeq sebagai nabi menurut versi Millah Abraham. Bikin syahadat sendiri," kata Satria.

Kelompok itu juga memiliki buku bacaan wajib yang harus dibaca oleh setiap pengikutnya.

Ada pula kaset CD deklarasi negara di daerah, akta aqiqah, akta pengorbanan hingga Tabloid Gafatar.

Baca Juga: Ngakunya Dikawal Nabi dan Malaikat saat Obati Pasiennya, Praktek Ningsih Tinampi ini Hanya Dianggap Rekayasa Oleh Orang ini: Jadi ini Cuma Produk Lucu-lucuan Buat Saya!

"Buku-bukunya kemudian menjadi kewajiban untuk dibaca setiap malam, tengah malam pukul 02.00 WIB sampai 03.00 WIB, Bangun Aktivitas Malam (BAM)," ujarnya.

MUI mengeluarkan fatwa sesat bagi organisasi Gafatar.

Gafatar dinilai mencampuradukkan atau sinkretisme tiga agama, yakni Islam, Kristen dan Yahudi. Organisasi Gafatar dibubarkan pada 13 Agustus 2015 melalui kongres luar biasa. Saat dibubarkan anggota Gafatar mencapai 50.000 orang.

Tiga mantan petinggi Gafatar dijatuhi hukuman lantaran dinilai melakukan penodaan agama.

Terhadap Mahful Muis Tumanurung dan Ahmad Mussadeq alias Abdus Salam, Majelis memvonis lima tahun penjara. Sementara Andri Cahya divonis tiga tahun penjara.

Baca Juga: Sule Segera Menikah, Lina Rupanya Pernah Sampaikan Ini untuk Calon Pendamping Hidup Sang Mantan Suami

3. Keraton Agung Sejagat

Keraton Agung Sejagat
Kompas.com

Keraton Agung Sejagat

Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan oleh keberadaan Keraton Agung Sejagat di Purworejo.

Dua orang mengaku sebagai raja dan ratu.

Mereka adalah Toto Santoso yang menyebut diri Sinuhun dan ratunya, Fanni Aminadia.

Dari pemeriksaan polisi, Toto mengaku menerima wangsit dari leluhur dan Raja Sanjaya keturunan raja Mataram untuk meneruskan pendirian Kerajaan Mataram di Kecamatan Bayan, Purworejo.

Ia pun meyakinkan pengikutnya, jika ingin bernasib lebih baik maka harus bergabung dengan Keraton Agung Sejagat.

Baca Juga: Wanita Ini Panik Melihat Perut Kucingnya Menggelembung tanpa sebab yang jelas, Terungkap Fakta Mengejutkan Dibaliknya!

"Berbekal penyebaran keyakinan dan paham apabila bergabung dengan kerajaan akan bebas dari malapetaka dan perubahan nasib ke arah yang lebih baik," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Mapolda Jateng.

Hingga saat ini diketahui jumlah pengikut KAS mencapai 450 orang.

Tak hanya di Purworejo, pengikut tersebar di sejumlah daerah seperti Klaten dan Sumatera.

Para pengikut diiming-imingi jabatan 'menteri' namun harus menyetor iuran dalam jumlah beragam, hingga ratusan juta rupiah.

Polisi menangkap Toto dan Fanni. Keduanya dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.

Baca Juga: Setelah Bongkar Aib Andhika Pratama, Nikita Mirzani Kini Balas Sindiran Ussy Sulistiawaty: Dulu kan Waktu Hamil Diceraiin Ya?

4. Sunda Empire

Warga di Bandung, Jawa Barat digegerkan dengan keberadaan Sunda Empire-Empire Earth.

Kelompok tersebut viral setelah salah satu akun Facebook membagikan foto-foto kegiatan Sunda Empire.

Mereka tampak mengenakan seragam militer.

"Saya sudah memonitor itu, tapi kami masih pantau dan dalami apakah serupa dengan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, kan beda-beda ini," kata Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiyono.

Sunda empire ini tidak tercantum sebagai organisasi legal dalam Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangol) Kota Bandung.

"Yang pasti SE-EE ini tidak terdaftar di Kesbangpol, akan kita telusuri. Jangan aneh-aneh. Tidak ada negara dalam negara," kata Kepala Kesbangpol Kota Bandung Ferdi Ligaswara.

(TribunJakarta/Kompas.com)

Baca Juga: Rahasia Besar Rekaman Suara Asli Lucinta Luna Dibongkar oleh Wanita Ini: Udah Potong tetap aja Sperma Laki

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini 4 '''Kerajaan' yang Pernah Gegerkan Warga, Keraton Agung Sejagat hingga Kerajaan Ubur-Ubur

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular