Suar.ID -Siapa bilang sniper alias penembak jitu hanya jatahnya laki-laki?
Joana Palani membuktikan seorang perempuan juga bisa melakukan profesi itu.
Ketangkasannya dalam menembah bahkan mendapat perhatian khusus dari tentara ISIS.
Wanita cantik ini lahir dari orangtua Kurdi-Denmark.
Daily Mail pernah melaporkan, dia rela meninggalkan bangku kuliah demi bertempur melawan ISIS.
Dengan senapan SVD Dragunov dan Kalashnikov kesayangannya, dia dilaporkan telah menghabisi sekitar 100 nyawa pejuang ISIS.
Atas prestasinya ini, Joanna jadi sniper kebanggaan Batalion YPG, bagian dari Angkatan Bersenjata Pemerintah Regional Kurdistan di Irak.
Dengan pakaian kamuflase, ia biasa “berburu” pada malam hari.
Dia bergerak dari tempat-tempat sepi, berbekal teropong termal, granat, dan makanan kecil.