Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sebut Puasa dan Salat Tidak Wajib, Sosok yang Ngaku Sebagai Nabi Terakhir ini Sempat Bohongi Polisi Saat Hendak Diperiksa

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 17 Januari 2020 | 15:30
Sebut Puasa dan Salat Tidak Wajib, Sosok yang Ngaku Sebagai Nabi Terakhir ini Sempat Bohongi Polisi Saat Hendak Diperiksa
Kompas.com/Muh. Amran Amir

Sebut Puasa dan Salat Tidak Wajib, Sosok yang Ngaku Sebagai Nabi Terakhir ini Sempat Bohongi Polisi Saat Hendak Diperiksa

Sehingga status dari terduga ditingkatkan menjadi tersangka.

"Selanjutnya penyidik melalui kewenangannya menahan tersangka untuk menjalani proses selanjutnya,” ucap Liliek.

Baca Juga: Viral Babi Dilempar dari Helikopter ke Kolam Renang, Pemilik Rumah yang Mengamuk karena 'Lelucon' Itu Ternyata Bukan Orang Sembarangan!

Bohongi polisi dirinya sakit

Paruru saat dalam tahanan sempat membohongi petugas dengan alasan sakit hingga meronta-ronta.

Polisi membawanya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Namun, saat tiba di rumah sakit dan usai diperiksa dokter, ternyata ia berbohong.

"Dokter mengatakan bahwa Paruru tidak sakit, ia hanya alasan atau berbohong.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Pengusaha Kaya, Peramal Denny Darko Blak-blakan Ungkap Soal Kedekatan Luna Maya dan Ryochin: Saya Pikir Bukan Cinta

"Hari ini kondisinya juga sehat,” ujar Paur Humas Polres Tana Toraja Aiptu Erwin.

Sebelumnya, Kelompok organisasi LPAAP memilih Dusun Mambura, Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek Tana Toraja sebagai home base.

Para pengikutnya meyakini bahwa Nabi Muhammad bukanlah Nabi atau Rasul yang terakhir, melainkan pimpinan LPAAP itu sendiri yang bernama Paruru Daeng Tau.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 10

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x