Namun dirinya tak menyerah dengan impian masa kecilnya tersebut.
Ia bersama dengan rekan-rekannya pun kemudian mencoba membuat model pesawat terbang yang lebih sederhana.
Pria berusia 33 tahun itupun bersama teman-temannya kemudian mengumpulkan rongsokan besi dan alumunium.
Proses pembuatan yang menghabiskan biaya hingga capai Rp 25 juta ini pun tak sia-sia.
"Sejauh ini sudah mencapai sekitar Rp 25 juta pengeluaran pesawat ini," kata Haerul, melansir TribunTimur.com.
Dengan bermodal nekat dalam membuat dan menguji coba sendiri akhirnya pesawat buatannya itu bisa mengudara.
Baca Juga: Kapolri Berikan Wejangan kepada Jajarannya untuk Ikuti Kebiasaan Istri Presiden Jokowi, Apa Itu?
Alhamdulillah kali ini berhasil diterbangkan," pungkasnya.
Pria yang tak tamat Sekolah Dasar (SD) ini menyebutkan, pesawat jenis ultralight rakitannya itu menggunakan mesin motor 2T Kawasaki.
Sedangkan bahan untuk badan pesawat secara keseluruhan, terbuat dari rongsokan besi, alumimum, parasut, hingga kayu.
"Jadi kebanyakan bahannya dari barang rongsokan dan dirakit seadanya di bengkel saya. Beberapa teman juga ada yang membantu," ucap Haerul.