Follow Us

Kapolri Berikan Wejangan kepada Jajarannya untuk Ikuti Kebiasaan Istri Presiden Jokowi, Apa Itu?

Adrie P. Saputra - Jumat, 17 Januari 2020 | 07:00
Idham Aziz
Kompas tv

Idham Aziz

Ayah empat anak ini juga menceritakan kebiasaan lainnya saat jabat kapolri (November 2019) yang juga tak mau banyak protokoler dan jemputan.

"Pasti kalian bertanya-tanya. Terutama PJU (perwira jabatan utama) polda/polres, semua kenapa kapolri ini tak boleh dijemput-jemput."

Dia melanjutkan, perilaku itu harus dibiasakan.

"Tidak boleh, kita harus bisa membedakan mana adat, mana kebiasaan, agama, dan tradisi. semua harus bisa dibedakan."

Ia pun mengingatkan, jadi anggota kepolisian harus selalu berperilaku sederhana dan mensyukuri yang ada.

Baca Juga: Baru Saja Dikunjungi Jokowi di Laut Natuna Justru Semakin Banyak Kapal Asing Pencuri Ikan, 3 Kapal Perang Ini Langsung Siap-siap Lakukan Ini

"Harus banyak bersyukur. Karena hanya dengan kamu banyak bersyukur, kamu bisa menatap masa depan."

"Saya juga orang kampung seperti kamu. Seperti sebagian besar orang. Kalau saya ikuti teman-teman (masa kecil), paling ujung-ujungnya pergi mabbagang (jadi nelayan di laut), atua angkat batu karang di laut."

"Tapi karena saya juga ingin maju, ya saya seperti sekarang ini." ujar Kapolri.

Di pengarahan itu, Kapolri juga berkelakar bahwa dia termasuk karakter yang tegas, namun hanya takut kepada seniornya, Kapolda Sulbar Brigjen Baharuddin Jafar.

"Saya juga takut sama Bang bahar, karena dia seperti itu," kata Idham yang masuk Akpol tahun 1988 sedangkan Baharuddin Jafar masuk 1987, atau seangkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri

"Saya juga berharap kamu selalu rendah hati."

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest