"Saya menangis dan sempat tidak mau membeberkan rahasia yang selama ini kami pendam. Sebab, kami takut ia pergi dari kami dan kami tidak mau kehilangan Nabila," kata Johra sambil meneteskan air mata.
Johra sangat bersyukur setelah memberitahu jati diri Nabila.
Sikap dan perilaku Nabila kepada kedua orangtuanya tidak berubah. Gadis itu tetap manja dan penurut kepada orangtua.
Keberadaan ibu kandung Nabila
Ramli menceritakan, keberadaan Nabila saat bayi ia ketahui dari ibu kandung Nabila yang meminta agar dirinya membesarkan Nabila.
"Kalau ibunya saya kenal dan saya yang bawa istri saya ke kamar kostnya untuk mengambil Nabila. Meski demikian keberadaan ibu kandung Nabila saat ini tidak ia ketahui hingga terakhir ia ke Papua untuk merantau.
"Terakhir yang saya tahu ibunya itu merantau ke Papua dan setelah itu kami tidak pernah lagi bertemu," kata Ramli.
Namun, informasi lain yang didapatkan oleh Johra, ibu kandung Nabila telah meninggal dunia tiga tahun lalu akibat penyakit kanker rahim.
"Informasi dari kakaknya Nabila (Nadya) bahwa sudah meninggal tiga tahun lalu, tapi itu hanya informasi yang belum valid," kata.
Adapun Ramli menyampaikan, Nadya dilahirkan di rumah sakit dan diadopsi di rumah sakit.