Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gara-gara Ucapkan Ulang Tahun Pada Teman Laki-laki Sekolahnya, Siswi SMP ini Malah Kena DO, Begini Kata Alumni...

Aditya Eriza Fahmi - Senin, 13 Januari 2020 | 15:15
Gara-gara Ucapkan Ulang Tahun Pada Teman Laki-laki Sekolahnya, Siswi SMP ini Malah Kena DO, Begini Kata Alumni...
Kolase Istimewa via Tribunnews & Pixabay

Gara-gara Ucapkan Ulang Tahun Pada Teman Laki-laki Sekolahnya, Siswi SMP ini Malah Kena DO, Begini Kata Alumni...

Suar.ID -Sebuah kabar tak biasa menggemparkan jagar dunia maya.

Seorang siswi SMP di Solo dikeluarkan dari sekolahanya karena hal sepele.

Ia dikeluar karena mengirimkan pesan singkat berupa ucapan selamat ulang tahun kepada salah seorang teman laki-lakinya.

Dikutip Tribun Solo, menurut penelusuran yang sudah dilakukan kabar ini berasal dari SMP IT Nur Hidayah Solo.

Baca Juga: Diduga Patah Hati, Hacker ini Nekat Retas Website Pengadilan Agama Sleman, Begini Pesannya yang Bikin Salah Fokus!

Kabar yang mengagetkan warganet ini pun dibenarkan oleh pihak sekolah.

Pihak sekolah membenarkan kasus yang kini menjadi viral di dunia maya, kalau pihaknya telah menyerahkan kembali seorang siswi kepada orangtuanya.

Dilansir Tribun Jakarta,sayangnya kepala sekolah SMP IT Nur Hidayah Solo yang bernama Zuhdi Yusroni kurang berkenan membuka secara gamblang kronoloi dari kejadian itu.

Hal ini dilakukannya untuk menjaga nama baik siswi tersebut.

Baca Juga: Awalnya Muntah-muntah Dikira Habis Digigit Serangga, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi hingga Membuat Seorang Kakek Penjual Cendol Ini Meninggal Dunia

"Mohon maaf, saya tidak bisa menjelaskan secara keseluruhan kronologisnya untuk menjaga nama baik siswi," ujar Zuhdi, Sabtu (11/1/2020).

"Terlebih lagi, siswi tersebut telah kembali bersekolah di tempat yang baru," imbuhnya membeberkan.

Zuhdi sendiri menegaskan kalau pihak sekolah telah melakukan penindakan sesuai prosedur yang ada.

"Itu harus kita lakukan untuk menegakkan kedisiplinan juga, siswi sudah menerima dan sudah pindah," tegas dia.

Baca Juga: Habis Adu Mulut dengan Ibunya Gempita Putri Gading Marteen Usir Wijin Mentah-mentah, Begini Reaksi Gisella Anastasia

"Kami juga telah memberikan surat keterangan agar membantu dia untuk melanjutkan pendidikannya," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan kalau ketidaksiplinan siswi tersebut bukan soal pengucapan selamat ulang tahun kepada teman sekolah laki-lakinya saja.

"Bukan hanya itu, ada tindak ketidakdisiplinan lain yang muncul sejak kelas VII, jadi bukan soal itu saja sebenarnya," tutur Zuhdi.

"Bahkan, sebenarnya sejak kelas VII sudah kami bina siswi tersebut sampai kelas VIII," imbuhnya.

Baca Juga: Rumah Tangganya Dihancurkan Pelakor, Mantan Istri Suami Jenifer Dunn Terpaksa Jual Rumah Mewahnya Karena Hal Ini, Harganya Bikin Tercengang!

Zuhdi juga sempat mengungkapkan kalau poin tindak ketidakdisiplinan yang dilakukan oleh siswi tersebut telah terakumulai dan sudah melebihi ambang batas yang ditetapkan.

Karena hal inilah yang akhirnya membuat siswi tersebut harus diserahkan kembali kepada orangtuanya.

Siswi Sempat Tertekan

Setelah dikeluarkan karena mengucapkan ulang tahun, kondisi siswi SMP IT Nur Hidayah Solo sempat cukup memprihatinkan.

Hal ini disampaikan sendiri oleh Kepala SMP IT Nur Hidayah Solo, Zhdi Yusroni.

Baca Juga: Sampai Bikin Chef Renatta Bekap Mulutnya Sendiri, Begini Gaya Kaesang saat Komentari Masakan Peserta MasterChef Indonesia

"Siswi tersebut tertekan setelah kisahnya viral," ujar Zuhdi.

"Kemarin kami sudah mencoba menutup hal tersebut untuk menjaga nama baiknya," imbuhnya membeberkan.

Zuhdi juga menyampaikan kalau orangtua siswi tersebut awalnya tak mengetahui kisah anaknya ini menjadi viral.

Setelah mengetahui hal ini, mereka pun merasa tak nyaman dengan hal tersebut.

Baca Juga: Awalnya Nyanyi Bareng di Smule Lalu Sering Kirim-kiriman Barang, Begini Kisah Cinta Lina dan Teddy yang Harus Diakhiri oleh Maut

"Awalnya, mereka tidak tahu kalau viral, setelah viral jadi kasihan dengan siswi itu," tutur dia.

"Bapaknya juga merasa malah tidak nyaman dengan berita yang ada," tambahnya.

Soal Peraturan Ketat Sekolah, Alumni Berikan Kesaksian

Setelah kisah siswi ini menjadi viral, seorang alumni sekolah tersebut yang bernama Vega Rasiditya Andryant Putra pun buka Suara.

Ia bahkan menceritakan secara gamblang kisah dirinya saat mengeyam pendidikan di sekolah swasta ini.

Baca Juga: Kejanggalan Kematian Lina Masih jadi Misteri, Akhirnya Sosok Ini Ungkap Faktor yang Sebabkan Jasad Lina Lebam Biru

Vega mengaku hampir dikeluarkan akibat akumulai ketidaksiplinan yang dilakukannya.

"Waktu saya dulu itu berat, tapi memang sekolahnya semi pondok pesantren, keras aturan nya," ujar Vega (12/1).

Meski tak sampai dikeluarkan, namun vega mengaku sempat mendapatkan peringatan dari pihak sekolah.

"Kalau dulu sih saya belum dikeluarkan, cuma mendapat peringatan saja, padahal saya punya prestasi non-akademik," tuturnya.

Baca Juga: Bikin Bangga Indonesia, Dulu pernah Menjabat Sebagai Menteri SBY selama 2 Periode, Kini Wanita Ini Ditunjuk Menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia! Begini Jejak Kariernya yang Mentereng

Ketika masih bersekolah disana, Vega aktif bermain musk dengan band bentukannya.

Bahkan band-nya ini sempat dikontrak oleh salah satu stasiun TV lokal selama setahun.

"Di situ memang saya dulu pernah di kontrak salah satu stasiun TV lokal selama satu tahun untuk ikut siaran," terang Vega.

"Jadi namanya kontrak harus ikut jadwal siaran mau pukul 10 pagi, pukul 12 siang, pukul 2 siang, pukul 3 sore, apa pukul 7 malam pun juga harus dijalankan," tambahnya.

Baca Juga: Keterlaluan, 290 Anggota DPR RI Enggak Hadir saat Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang

Jika jadwal tak dijalankan sesuai kontrak, Vega bersama bandnya nantinya malah mendapat hukuman.

Karena hal inilah ia pun sering izin tak masuk sekolah.

"Cuman yang mengecewakan itu, dari pihak sekolah, mengizinkan tiap saya manggung, tapi tidak ada piagam/sertifikat penghargaan," tutur Vega.

"Malah dapat ucapan, kalau tidak berubah, lebih baik keluar dari sekolah itu dari pada lanjut ke kelas tiga," imbuhnya.

Baca Juga: Tak Kapok-kapok, KKB Egianus Kogoya Kembali Bikin Ulah, 2 Bus Rombongan Karyawan Freeport Mereka Berondong hingga Begini Sekarang Kondisi Penumpang di Dalamnya

Ucapan tersebut diterima Vega saat proses penerimaan rapor dan kuran lebih ada 7 anak yang dipanggil menghadap perwakilan sekolah.

Ketujuh anak ini dipanggil karena berbagai macam masalah, salah satunya chatting dengan lawan jenis.

"Ada yang berhubungan sama lawan jenis lewat chat, ada yang kurang pinter akademiknya, terus saya yang tidak pernah masuk/ijin terus di sekolah," kata Vega.

"Namanya masih anak-anak kecil pada takut dengan ucapan itu, alhasil tidak ada yang dikeluarkan, semua milih berubah," tambahnya.

Baca Juga: Reynhard Sinaga Perkosa Ratusan Pria, Seksolog Berikan Pendapat Berbeda Soal Orientasi Seksual Si 'Predator Setan', Dokter Boyke:

Vega pun akhirnya memilih tetap melanjutkan karier bermusiknya.

Meskipun posisinya sebagai lead guitar harus digantikan pemain pengganti saat menginjak kelas IX.

Vega juga sempat mengaku malu saat ditanya pembawa acara mengenai asl-usul sekolahnya saat manggung.

"Jadi kalo waktu konser, pasti ditanya pembawa acara soal nama siapa, dari mana," aku dia.

Baca Juga: 4 Video Ini Menunjukkan Insiden yang Terjadi di Lift dan Eskalator: Meski Mengerikan, Beruntung Nyawa Korban Masih Tertolong!

"Biasanya saya cuman jawab, 'Vega dari SMP swasta', jadi agak tidak mau menyebut nama sekolah, seperti malu, sekolahnya saja tidak menghargai, padahal saya dulu angkatan V dadi sekolah itu," imbuhnya.

Pada saat viralnya siswi sekolahnya dikeluarkan karena chatting, Vega sendiri sempat mengaku kaget.

"Cuman terkejut saja, baca kemarin di media sosial, sampai dikeluarkan karna chat sama lawan jenis," aku dia.

"Zamanku dulu, kalau ketemuan, gandengan tangan, dan ketahuan di mall berduaan, besoknya dipanggil orang tuanya sama anaknya," tambahnya.

Baca Juga: Senasib dengan Maia Estianty, Seorang Pelanggan Ojek Online Jadi Korban Penipuan Driver, Begini Modusnya yang Bikin Uang Rp 9 Juta Raib!

Bela kepergok berbuat semacam itu, murid sekolah swasta ini bisa dikeluarkan.

Ini juga melihat akumulasi poin ketidakdisiplinan yang sudah didapatkan.

"Pokoknya nanti kalau ada pelanggaran, ada poin, nanti poinnya kalau sudah banyak baru dikeluarkan," jelas Vega.

"Tapi, masak, ya, hanya karena chat dikeluarkan, itu emang aneh," tandasnya.

Baca Juga: Pesan Terakhir Ria Irawan kepada Sang Suami sebelum Menghembuskan Nafas Terakhir, Mayky Wongkar: Saya Sama Ria Selalu Bahagia

Source :Tribun SoloTribun Jakarta

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x