Setelah dikeluarkan karena mengucapkan ulang tahun, kondisi siswi SMP IT Nur Hidayah Solo sempat cukup memprihatinkan.
Hal ini disampaikan sendiri oleh Kepala SMP IT Nur Hidayah Solo, Zhdi Yusroni.
"Siswi tersebut tertekan setelah kisahnya viral," ujar Zuhdi.
"Kemarin kami sudah mencoba menutup hal tersebut untuk menjaga nama baiknya," imbuhnya membeberkan.
Zuhdi juga menyampaikan kalau orangtua siswi tersebut awalnya tak mengetahui kisah anaknya ini menjadi viral.
Setelah mengetahui hal ini, mereka pun merasa tak nyaman dengan hal tersebut.
"Awalnya, mereka tidak tahu kalau viral, setelah viral jadi kasihan dengan siswi itu," tutur dia.
"Bapaknya juga merasa malah tidak nyaman dengan berita yang ada," tambahnya.
Soal Peraturan Ketat Sekolah, Alumni Berikan Kesaksian
Setelah kisah siswi ini menjadi viral, seorang alumni sekolah tersebut yang bernama Vega Rasiditya Andryant Putra pun buka Suara.