Follow Us

Satu Keluarga Dianiaya di Gubuk Mereka saat Tengah Malam, Anaknya Ikut Dihajar dengan Stik Golf: Pas Bangun Aku Juga Dipukul

Rina Wahyuhidayati - Minggu, 12 Januari 2020 | 17:00
Satu keluarga di Depok dianiaya.
Tribun Jakarta/Bayu Dwi Kesuma

Satu keluarga di Depok dianiaya.

Baca Juga: Rugi hingga 30 Miliar Rupiah Gara-gara Banjir yang Menerjang Jakarta, Para Penyewa Mall Minta Ini kepada Gubernur DKI Jakarta

"Korbannya masih dirawat di RSUD Kota Depok belum bisa dimintai keterangan," katanya.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, garis polisi telah terpasang di rumah korban.

Kasus ini ditangani Polsek Sawangan dan unit Reskrim Polres Metro Depok.

Kesaksian Penjaga Sekolah

Ivan salah seorang saksi sekitar yang berprofesi sebagai penjaga sekolah mengatakan, dirinya sempat melihat korban berboncengan dengan seorang pria.

"Semalam pukul 24.00 WIB, saya sempat lihat dia (Sumitro) boncengan sama orang. Diantar pulang mungkin ya, sama cowo," kata Ivan di lokasi kejadian, Jumat (10/1/2020).

Lantaran tak menaruh curiga, Ivan pun kembali beristirahat dan tertidur lelap hingga akhirnya pagi tadi sekira pukul 07.00 WIB dirinya dikejutkan.

"Pukul 07.00 WIB saya bangun langsung kaget dibangunin teman saya, katanya ada yang dipukulin. Pas saya lihat gak tahunya dia (Sumitro) katanya dipukulin sampai keluarganya jadi korban juga" bebernya.

Saat ini, polisi telah memasang garis polisi di rumah gubuk korban dan kasusnya ditangani oleh Polsek Sawangan dan Unit Reskrim Polres Metro Depok.

Baca Juga: Permalukan Pelanggan yang Membayar dengan Uang Receh, Restoran Ini Akhirnya Mendapatkan Balasan yang Setimpal

Barang Tetap Utuh

Source : Tribun Jakarta

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest