Ia bahkan menyebut sang suami sudah bisa memegang kendali terhadap tahanan-tahanan lain dalam satu sel.
"Tadi dia cerita sekrang jadi ketua kamar. Sudah banyak yang dikerjain, jadi mulai nyaman lah ya, mulai beradaptasi. Apalagi dibanding sebulan dua bulan awal kan beda. Sekarang kan dia juga udah bisa megang kendali di dalam sana jadi udah lebih tenang dianya," ujar Barbie Kumalasari.
Menurut Barbie Kumalasari, perjuangan sang suami menjadi kepala kamar tidaklah mudah.
"Jadi kepala kamar kan nggak gampang. Butuh proses dan harus banyak bergaul ya. Apalagi yang di tahanan kan macam-macam kasusnya. Yang pasti sekarang dia lebih tenang," terangnya.
Barbie Kumalasari juga mengatakan, Galih Ginanjar berpesan kepadanya agar mengunjunginya di penjara.
"Ya Galih itu kan manja ya. Harus diperhatiin. Dia mau aku sering jenguk dia," tandas Kumala.
Kebersamaan Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar
Sebelumnya, kasus pencemaran nama baik dengan vlog 'ikan asin' ini telah bergulir sejak Juli 2019, bermula saat Fairuz A Rafiq melaporkan pasangan Rey Utami-Pablo Benua sekaligus mantan suaminya, Galih Ginanjar, ke polisi.
Kasus hukum tersebut bermula setelah Galih mengumpamakan Fairuz dengan 'ikan asin' dalam sebuah video YouTube yang diunggah dalam akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.
Galih dinilai menghina Fairuz dalam video tersebut. Hinaan tersebut salah satunya terkait bau ikan asin.