Syarifudin mengungkapkan kalau keberadaan Raja ini baru terlihat pada hari kedua bencana banjir di wilayah tersebut.
“Sejak Rabu, yaitu hari pertama kejadian banjir, saya tidak melihat sosok Raja, seharian saya di Wisma Tajur mengevakuasi warga, istirahat sebelum subuh pun saya masih shalat di Wisma Tajur, disitu saya masih tak melihat Raja,” ucapnya.