— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) 3 Januari 2020 Susi mengungkapkan perlu dibedakan antara pencurian ikan dan persahabatan antar negara.
"Bedakan pencurian ikan dengan persahabatan antar negara," tulisnya dalam akun Twitter @susipudjiastuti, Sabtu (4/1/2020).
Bedakan Pencurian Ikan dengan Persahabatan antar negara. https://t.co/RnAKnfLUO1Menurut Susi, China tidak mungkin dan tidak boleh melindungi pelaku IUUF.— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) 4 Januari 2020
Sebab, IUUF adalah kejahatan lintas negara.
"Persahabatan antar negara Tidak boleh melindungi pelaku Pencurian Ikan & Penegakan hukum atas pelaku Ilegal Unreported Unregulated Fishing."
"Tiongkok tidak mungkin dan tidak boleh melindungi Pelaku IUUF."
"Karena IUUF adalah crime/ kejahatan lintas negara," tulis Susi Pudjiastuti.
Persahabatan antar negara Tidak boleh melindungi pelaku Pencurian Ikan & Penegakan hukum atas pelaku Ilegal Unreported Unregulated Fishing. Tiongkok tidak mungkin dan tidak boleh melindungi Pelaku IUUF. Karena IUUF adalah crime/ kejahatan lintas negara????????Baca Juga: Belum Seminggu Bebas dari Penjara, kini Ahmad Dhani Malah Kedapatan Teriak-teriak Minta Hal Ini saat Berkumpul Bersama Keluarga Tercintanya!— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) 4 Januari 2020
Susi Pudjiastuti kembali menegaskan, penegakan hukum kepada para pencuri ikan ini berbeda dengan persahabatan antar negara maupun investasi.