Follow Us

Dulu Bilang Banjir Jakarta Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden, Sekarang Sosok Ini Bilang Begini, Bawa-bawa Pembebasan Lahan

Ervananto Ekadilla - Kamis, 02 Januari 2020 | 18:00
Dulu Bilang Banjir Jakarta Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden, Sekarang Sosok Ini Bilang Begini, Bawa-bawa Pembebasan Lahan
Kolase Tribun Jakarta dan Kompas.com

Suar.ID - Kala masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, permasalahan kemacetan dan banjir di Jakarta akan mudah teratasi jika dia menjadi presiden.

Menurutnya, seorang presiden akan mudah mengatur dan memerintahkan kepala daerah di kawasan Jabodetabek untuk bekerja sama.

Jokowi menilai, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan bisa menanggulangi kemacetan dan banjir tanpa bantuan daerah lain karena salah satu sumber penyebab terjadinya dua masalah klasik Jakarta tersebut juga berasal dari daerah-daerah penyangganya.

Baca Juga: Jadi Musuh Utama dalam 2 Pemilu Berturut-turut, Sosok Ini Justru Jadi Tamu Pertama Presiden Jokowi di Tahun 2020, Ada Desainer Kondang yang Menemaninya

"Seharusnya lebih mudah (mengatasi kemacetan) karena kebijakan transportasi itu harusnya tidak hanya Jakarta, tapi juga Jabodetabek."

"Itu seperti halnya dengan masalah banjir. Banjir tidak hanya masalah Jakarta, karena 90 persen air yang menggenangi Jakarta itu justru berasal dari atas (Bogor)."

"Semua pengelolaan 13 sungai besar yang ada di Jakarta juga semuanya kewenangan pemerintah pusat," papar Jokowi di Balaikota Jakarta, melansir dari Kompas.com, Senin (24/3/2014).

Jokowi menjamin, seluruh perencanaan transportasi yang telah dicanangkannya selama menjabat sebagai DKI-1 tidak akan terbengkalai jika nantinya ia menjabat sebagai RI-1.

Baca Juga: 2 Pemilu Berturut-turut Jadi Musuh Utama, Sosok Ini Kini Jadi Tamu Pertama Presiden Jokowi di Tahun 2020, Lihat Desainer Kondang yang Menemaninya

Tanggapan Joko Widodo mengenai Banjir Jakarta setelah Menjabat Menjadi Presiden

Banjir yang melanda di sejumlah wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (1/1/2020) tidak lepas dari hujan ekstrem yang melanda kawasan tersebut sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu pagi.

Source : Kompas.com

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest