Follow Us

Setelah Sebelumnya Gusby Waker Muncul dengan Memamerkan Kemampuan Halu, Kini 2 Sosok Penting KKB Papua Ini Kembali Memunculkan Propaganda yang Penuh dengan Keanehan!

Ervananto Ekadilla - Senin, 30 Desember 2019 | 14:45
Pimpinan KKB Papua, Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng.
Facebook/KOMNAS-TPNPB

Pimpinan KKB Papua, Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng.

Kepala Komandan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Goliath Tabuni dan Komandan Operasi Umum Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Jenderal Lekagak Telenggen bersama dengan 6 Komandan Daerah Pertahanan siap untuk menyerang TNI-Polri.

Sebelumnya, dua anggota TNI yakni Lettu Erizal Sidabutar dan Sertu Rizky tewas dalan insiden kontak senjata di sekitar Sugapa Intan Jaya, Selasa (17/12/2019) lalu.

Facebook TPNPB

Baca Juga: Setelah Nekat Hina Anggota Kopassus yang Tewas di Tangan KKB Papua Lewat Facebook, Sosok Ini Langsung Hargai Kepalanya Sendiri 1 Miliar, TNI-Polri Bikin Sayembara Penangkapan

Organisasi Papua Merdeka mengklaim bertanggung jawab atas peristiwa itu.

"Pimpinan Militer TPNPB-OPM yaitu Panglima Tinggi Gen. Goliath Tabuni dan Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM Mayjen Lekagak Telenggen mengatakan bertanggungjawab atas peristiwa Penembakan terhadap 8 Anggota TNI di Kabupaten Intan Jaya."

"Dan laporan ini telah dikirim langsung kepada Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM Oleh staff khusus TPNPB-OPM yang memiliki kewenangan dalam pelaporan perang," ungkap Juru Bicara OPM Sebby Sambon melalui pesan elektroniknya dari Papua Nugini, Jumat (20/12/2019).

Menurutnya, laporan pimpinan TPNPB-OPM adalah rekaman suara audio Mayor Jenderal Lekagak Telenggen, dimana dia menjelaskan semua kejadian di Intan Jaya.

"Artinya bahwa TPNPB-OPM lakukan penembakan karena TNI/POLRI telah lakukan penembakan membabi buta di perkampungan masyarakat sipil, dan akibat dari arogansi Militer dan Polisi Indonesia ini maka masyarakat sipil mengungsi ke tempat-tempat aman wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua," terangnya.

Facebook TPNPB

Dan dalam laporannya, sambung dia, saat ini suasana Natal, tapi kehadiran Militer dan Polisi Indonesia yang berlebihan, mengacaukan situasi di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Sampai dengan berita ini diturunkan, belum ada respon dari Pusat Penerangan TNI. (Grid Hot)

Source : Facebook, GridHot.ID

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest