Follow Us

Memiliki 5 Ring di Jantungnya dan Kolaps saat Bertugas Menjadi Wakil Rakyat, Adian Napitupulu Mengaku Pengobatannya di Singapura tak Dibayar Negara dan Dikacangin oleh Sosok Ini!

Ervananto Ekadilla - Senin, 30 Desember 2019 | 12:30
Memiliki 5 Ring di Jantungnya dan Kolaps saat Bertugas Menjadi Wakil Rakyat, Adian Napitupulu Mengaku Pengobatannya di Singapura tak Dibayar Negara dan Dikacangin oleh Sosok Ini!
Kompas.com

"Beliau telah menjalani tindakan katerisasi dan pemeriksaan medis lebih detail di RS. NUH Singapura," ujar Musyafaur Rahman dalam klarifikasinya kepada Tribunnnews, Minggu (29/12/2019).

Kompas.com

Baca Juga: Viral Kisah Seorang Pria Dilarikan ke UGD Saat Mendadak Detak Jantungnya jadi Tak Lazim, Ternyata Karena Hal yang Biasa yang Lagi Tren Ini

Adian menegaskan bahwa tindakan medis dan perawatan di Singapura sama sekali tidak dibiayai negara maupun Istana ataupun Jasindo.

Semua pengeluaran mulai dari apartemen tampat menginap keluarga, transportasi pesawat, transportasi lokal, makan dan minum, biaya Dokter, obat, tindakan medis dan lain-lain ditanggung dengan uang pribadi, kas Organisasi PENA 98 dan urunan sahabat-sahabatnya.

Ia menyebutkan, mungkin Adian satu satunya pejabat tinggi negara yang saat observasi hasil tindakan medis ia tidak di observasi di kelas VVIP ataupun VIP ataupun kelas 1 tapi di ruangan perawatan yang satu kamar berisi 6 orang.

Satu satunya permintaan Adian Napitupulu pada Kedubes Indonesia di Singapura adalah agar Kedubes membantu untuk dihubungkan dengan Dokter spesialis karena saat itu agak kesulitan mendapat layanan cepat karena konon banyak yang sedang libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Paskibraka Cantik Meninggal Misterius dengan Jantung dan Paru-paru Remuk Redam | Biduan Dangdut Ini Menyesal Kawin dengan Brondong

Tapi kedubes hanya merespon via whatsapp dan tidak ada follow up apapun, sebutnya.

"Hal ini perlu disampaikan untuk meluruskan agar tidak berkembang opini yang mengatakan bahwa biaya berobat Adian Napitupulu di Singapura di tanggung Negara maupun Istana," jelasnya.

Sejauh ini, kata dia, PDI Perjuangan-lah yang cukup berperan sejak peristiwa seperti menyewakan pesawat medis utk evakuasi dan terus berkomunikasi dalam setiap tahapan medis.

Menurut perkiraan sosok Duta Besar yang dimaksud adalah Duta Besar Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya.

Source : Kompas.com, Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest