Satu fakta terungkap, hal lainnya segera diusut yaitu tentang dugaan siapa sosok pembunuh yang tega membiarkan begitu saja mayat Ayu Shelisa di dalam septic tank.
Polisi pun menduga bahwa pelaku pembunuhan mengarah ke suami Ayu Shelisa, yaitu Edi Susanto, yang tak lain adalah anak dari pemilik rumah.
Namun, Edi Susanto sendiri telah melakukan bunuh diri sekitar satu tahun lalu.
Dugaan bahwa Edi adalah pembunuh istrinya sendiri, salah satunya didasarkan pada keterangan orangtua Edi, Waluyo (sebelumnya disebut Maluyo) kepada polisi.
Polisi menjelaskan, Edi sempat bercerita pada Waluyo bahwa Seli, sapaan Ayu Selisa sebenarnya telah meninggal dunia.
Saat itu, Waluyo tak berani bertanya pada Edi bagaimana dan mengapa menantunya (Seli) meninggal.
Sepekan setelah menuturkan hal mengejutkan itu, Edi bunuh diri. Edi gantung diri pada 11 November 2019 dan meninggalkan sebuah surat wasiat.
'pak mak aku arem nyusul mboh tua (Bapak dan Ibu, saya mau menyusul kakek nenek) sama istri saya' , begitu bunyi wasiat tersebut.
Melansir dari Tribunnews, Ayu dan Edi menikah pada 2006, namun semenjak 2009, Ayu diketahui hilang.
Pasangan ini menikah di usia yang terbilang muda. Diketahui Ayu masih berumur 16 tahun sementara Edi 19 tahun.