"Yang JELAS ITU KALAU PEGANG PISTOL JGN SEMBARANG KELUARKAN DARI SANGKUR NYA KARNA TIDAK SESUAI AJA HAHAHAHAHHAAHHAAAAA," tulisnya.
Video ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
"Petugas bereaksi jika .. di rasa ada gnguan umum (penumpang lain )di kereta," komen akun @Yudy Kang.
"Hanya karna penampilan yang tidak rapi lalu dicap orang yang tidak baik," tulis akun @Ikuy Cocktail.
"Seharusnya tegur dulu kalo memang merasa mengganggu jngn maen pukul langsung,kalo mau pukul bedug tuh pas mau takbiran," lanjut akun @Permadi Andi.
Tanggapan PT KAI
Dilansir Tribunnews.com, Senior Manajer Humas DAOP 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan penertiban oleh petugas Poluska itu bermula ketika pihak kereta api mendapat pengaduan dari penumpang.
"Kami mendapatkan pengaduan dari beberapa penumpang," kata Eva pada Kamis (26/12).
Eva juga menerangkan kalau banyak penumpang yang merasakan tidak nyaman dengan perilaku sekelompok penunpang yang berjumlah sekitar 25 orang ini.
Untuk diketahui, kejadian dalam video ini terjadi pada 8 November 2019 di KA Lokal Rangkasbitung-Merak nomor 472.