Suar.ID - Kepolisian Sektor Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menyelidiki penemuan kerangka manusia dalam septic tank warga di Karangjati RT 07 Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Polisi memperkirakan kerangka tersebut sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Polisi dan tim dari PMI dibantu beberapa petugas SAR, langsung mengevakuasi kerangka dan langsung membawanya ke RS Bhayangkara Yogyakarta.
Keluarga Ayu Selisa, kerangka yang ditemukan di septic tank, berharap polisi bisa mengungkap penyebab meninggalnya anak perempuannya.
Ibunda Ayu Selisa, Anik Maidarningsih (51) saat ditemui di rumahnya di Badran RT 39 RW 9, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, menceritakan, Seli panggilan almarhum Ayu Selisa menikah dengan Edi Susanto pada usia cukup belia, yakni 16 tahun.
Saat itu, Edi sekitar umur 19 tahun.
Setelah menikah, keduanya hidup berdua layaknya suami istri pada umumnya.
Namun seiring berjalannya waktu, biduk rumah tangga pasangan muda ini terbuka.
Di usia satu tahun pernikahan, Edi yang tampak ramah di hadapan mertuanya ternyata kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Seli.
Hal itu terungkap, ketika Seli menceritakan kehidupan pernikahannya kepada Anik.