Suar.ID - Artis yang satu ini sering muncul di berbagai stasiun televisi tanah air.
Namanya melambung seiring kesuksesannya di dunia presenter.
Siapa lagi kalau bukan Irfan Hakim.
Irfan Hakim terkenal memiliki karier cemerlang di dunia presenter.
Namanya semakin melambung tatkala ia berhasil membawakan acara kompetisi dangdut, D'Academy.
Aksi Irfan Hakim di acara tersebut terbukti mampu menghidupkan suasana kompetisi menjadi semakin meriah.
Ditambah lagi, chemistry yang ia bangun bersama 2 rekannya, Ramzi dan Rina Nose membuat penonton semakin terhibur.
Tak heran jika kini Irfan Hakim memiliki banyak penggemar, khususnya dari kalangan ibu-ibu penggemar D'Academy.
Bukah hanya popularitas, acara tersebut nyatanya juga membawa kesuksesan materi bagi pria berusia 43 tahun ini.
Bagaimana tidak, Irfan Hakim disebut-sebut mengantongi honor hingga puluhan juta sekali tampil di panggung D'Academy.
Mengutip Tribunnews, honor Irfan Hakim saat menjadi host D'Academy disebut-sebut mencapai Rp 20 juta per episode.
Nominal ini bahkan bisa bertambah mengingat honor tersebut adalah honornya pada tahun 2015 lalu.
Belum lagi dengan pemasukannya dari membawakan acara off air di berbagai kota di Indonesia.
Kesuksesan Irfan Hakim ini ternyata tak diraihnya semudah membalikkan telapak tangan.
Ada kisah pilu tak dapat restu dari orangtua di balik kesuksesannya menjadi artis seperti sekarang.
Alih-alih bangga, orang tua Irfan Hakim bahkan sempat menangis hingga malu keluar rumah gara-gara anaknya jadi artis.
Lama dipendam, kisah ini akhirnya terungkap dalam obrolan Irfan Hakim bareng motivator Merry Riana di YouTube Merry Riana, Minggu (8/9/2019) lalu.
"Apa ini mimpi atau cita-cita dari kecil?" tanya Merry Riana soal Irfan Hakim yang kini sukses jadi presenter.
"Kalau untuk jadi entertainer atau artis itu nggak pernah terpikirkan. Tapi kalau seni iya dari dulu. Waktu itu kalau ada panggung pasti naik. Puisi lah, bernyanyi lah, menari lah, semuanya," tutur Irfan.
Irfan lantas berkisah keinginannya untuk menempuh pendidikan di bidang seni terpaksa pupus karena ia diharuskan berkuliah di sekolah agama.
Meski begitu, rintangan ini nyatanya tak menghalangi jalan Irfan Hakim untuk berkesenian karena ia akhirnya mampu meraih seabrek prestasi dengan menjadi penari dan pemain musik angklung.
"Orang tua nyuruhnya ke sekolah agama. Ya udah gue berbakti ke orang tua, gue sekolah agama tapi tetap kegiatan berkesenian. Alhamdulillah pada tahun 1997 pernah jadi duta seni ke Eropa dan Jepang membawakan angklung, gamelan, dan tarian se-Indonesia," imbuhnya.
"Walaupun sudah banyak prestasi di dunia seni dan sudah keliatan bakatnya, saya denger-denger orang tua nggak mengizinkan kamu ke dunia entertainment?" cecar Merry Riana penasaran.
Benar saja, Irfan lantas mengaku kedua orang tuanya tak meridhoinya jadi artis hingga ia terpaksa berkali-kali berbohong demi ikut casting.
Usut punya usut, image artis yang begitu buruk di tahun 90-an membuat orang tua Irfan Hakim takut anaknya terjerumus ke dunia hitam.
"Jadi gue dibesarkan dari lingkungan yang agamis sekali. Ada ketakutan image artis saat itu kan jelek banget. Narkoba, tukang kawin cerai, pergaulan bebas. Sementara di sisi lain gue pengen berkesenian," ujar sang presenter.
Tak hanya enggan memberi restu, orang tua Irfan Hakim bahkan sempat menangis hingga malu keluar rumah gara-gara pose yang dilakukannya di suatu majalah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Rencana Ganti Gaji Bulanan Jadi Upah per Jam, Menaker Langsung Sahut Begini
"Sampai orang tua nangis karena saya foto cover majalah berangkulan dengan perempuan. Sampai nangis, sampai malu keluar rumah," kenang Irfan dengan nada sedih.
"Sampai segitunya?" sahut Merry Riana tak percaya.
Meski begitu, perjuangan Irfan Hakim akhirnya berbuah manis karena orang tuanya kemudian luluh dan mengizinkannya jadi artis.
"Minta maafnya sampai terus-terusan. Sampai suatu ketika yaudah orang tua akhirnya meneteskan air mata tapi air mata bangga," tandasnya.