Adapun gerhana-gerhana yang terjadi selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:
- Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 5-6 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
- Gerhana Bulan Total (GBT) 21 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
- Gerhana Matahari Total (GMT) 2 Juli 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
- Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 17 Juli 2019 yang dapat diamati dari Indonesia.
- Gerhana Matahari Cincin (GMC) 26 Desember 2019 yang dapat diamati dari Indonesia.
2. Terjadi Tiap 1-2 Tahun Sekali
Melansir Kompas.com, secara umum Gerhana Matahari Cincin (GMC) terjadi tiap 1-2 tahun sekali.
GMC terakhir terjadi pada tanggal 26 Februari 2017.
GMC dalam 6 tahun ke depan pun akan terjadi pada 26 Desember 2019, 21 Juni 2020, 10 Juni 2021, 14 Oktober 2023, dan 2 Oktober 2024.
Meskipun peristiwa GMC di suatu lokasi dapat diprediksi dengan baik, peristiwa tersebut tidak berulang di lokasi yang sama dengan siklus tertentu.
GMC sebelumnya yang dapat diamati di Indonesia adalah GMC 22 Agustus 1998, yang jalur cincinnya melewati Sumatera bagian Utara dan Kalimantan bagian Utara.
Selain itu, juga pada GMC 26 Januari 2009 yang jalur cincinnya melewati Sumatera bagian Selatan dan Kalimantan.
Adapun GMC yang akan datang dan dapat diamati di Indonesia adalah GMC 21 Mei 2031, yang jalur cincinnya melewati Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, serta GMC 14 Oktober 2041 yang jalur cincinnya melewati Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur.
3. Melewati Sejumlah Wilayah di Dunia