"Teman-teman saya langsung pecahkan kaca, kami keluar," ujarnya yang duduk di nomor 4 dari belakang bus.
"Dari situ, kami berpegangan dengan batang.
"Kalau tidak, kami akan hanyut karena air sangat deras.
"Kami teriak-teriak. Belum ada yang tolong karena kejadiannya malam," ungkap Hasana.
Saat itu tak cuma Hasanah, namun juga sang cucunya yang berusia 9 tahun juga ikut berteriak meminta tolong.
Beberapa warga yang mendengarkan hal ini pun langsung berdatangan.
"Tolong, tolong. Kalau ada orang di atas, tolong kami. Om tolong kami," katanya yang menirukan teriakan sang cucu.