Ya, saat itu Lorens mengunggah sebuah potret saat perpisahan dengan teman-temannya.
"Lorens leaving the J-town!!! (Lorens meninggalkan Jakarta!)
"Never thought would be this sudden but you just have to faith that Jesus has the best plan for my life ahead after this (Nggak pernah berpikir ini akan terjadi secepat ini, tapi kamu harus percaya bahwa Jesus memiliki rencana untuk kehidupan ke depan).
"Thank you for stopping by & gave me the hug! It wont be our last hug (Terima kasih telah mampir dan memberikan aku pelukan! Ini bukanlah pelukan terakhir kita).
"Let’s grow after out from the comfort zone! (Mari tumbuh setelah melalui zona nyaman ini).
"Selamat menjadi warga Makassar rens (Emoji sedih)," tulis Lorens di kolom caption.
Teman-temannya pun turut memberikan dukungan di kolom komentar.
Di unggahannya, Lorens memang tak memberikan keterangan mengapa ia dipindahkan ke Makassar.
Namun, dari unggahan temannya, disebutkan bahwa Lorens merupakan korban pemindahan di Makassar.
Sang teman pun memberikan semangat kepada Lorens.