Selain sebagai guru matematika, Eli juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah di SMPN 1 Perak.
Rekannya sesama guru itu, kata Supriyatno, diketahui meninggalkan sekolah sekitar pukul 10.00 WIB.
Selain pamit pergi ke toko roti, Eli juga berpamitan akan mampir ke rumahnya dulu sebelum kembali sekolah.
Namun, kata Supriyatno, pada tengah hari, dia dan teman-temannya di SMPN 1 Perak menerima kabar duka.
"Tadi sekitar jam 12 lebih, kami terima kabar itu. Kami kaget dan semua langsung kesini untuk memastikan kabar itu," katanya.
Sementara itu, Lilik, salah satu tetangga korban menuturkan, peristiwa yang dialami Eli Maridah, diketahui para tetangganya sekitar pukul 12.00 WIB.
Dia mengaku, tidak mengetahui siapa yang pertama kali melihat insiden yang dialami oleh tetangganya itu.
Kabar yang dia terima, hanya peristiwa perampokan yang dialami Eli Maridah.
"Tadi (kabarnya) sekitar jam 12-an. Sekarang (mayatnya) masih di dalam," katanya.
Sejak Sabtu siang, para tetangga dan teman-teman korban mendatangi rumah duka.