Hingga lanjut usia, Ny. Sujatin tetap aktif dalam dunia pergerakan wanita.
Ia pernah menjadi Ketua dalam sejumlah organisasi seperti KOWANI dan PERWARI.
Ny. Sujatin juga menjadi Pengurus Besar Persatuan Werdhatama Republik Indonesia.
Atas jasa-jasanya, ia telah memperoleh sejumlah penghargaan, di antaranya adalah Satya Lencana Kebaktian Sosial tahun 1961 dan Satya Lencana Pembangunan di tahun 1968.
Selain itu, ia juga menulis sebuah buku yang berjudul "Perkembangan Pergerakan Wanita Indonesia" yang diterbitkan oleh Yayasan Idayu.
Baca Juga: Sekjen PDIP Tanggapi Persoalan Gibran yang TeRnyata Tak Penuhi Syarat Pencalonan Kepala Daerah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hari Ibu 22 Desember, Ini Tokoh Perempuan di Balik Kongres 1928