Awalnya orangtua Laurent hanya menganggap hal itu hanyalah sikap bangga kakek dan neneknya, namun rupanya Laurent memang memiliki bakat yang unik.
Laurent awalnya memasuki sekolah pada umur empat tahun, namun ia menyelesaikan studi lima tahunnnya ini hanya dalam waktu 12 bulan.
Profesor Peter Baltus yang merupakan tutornya saat ini, mengklaim bahwa dia setidaknya tiga kali lebih pintar daripada siswa paling cerdas yang dia temui dalam karirnya yang panjang.
Profesor Wil Wilkes, seorang profesor yang berbasis di Swiss dan merupakan guru lesnya ini juga mengungkapkan bahwa ia akan menyarankan Laurent untuk belajar di Universitas Oxford.
Dekan Akademisi di Universitas Amerika di Swiss, John belajar di Jesus College di institusi bersejarah juga menyarankan hal yang sama.
Ia mengungkapkan bahwa lingkungan belajar di Universitas Oxford ini sangat ideal bagi Laurent.
Laurent adalah anak yang memiliki memori fotografis, menikmati matematika dan sains, dan memiliki ambisi untuk merevolusi operasi jantung karena kedua kakek-neneknya memiliki masalah jantung.
Di luar studinya, ia menghabiskan waktu bermain game seperti Fortnite dan Minecraft selain menonton Netflix dan bergaul dengan teman-temannya.