Tak hanya akun itu, beberapa akun lainnya juga merasa heran mengapa ekspor benih lobster disamakan dengan ekspor nikel yang belakangan juga ramai.
Bahkan ada pula beberapa orang yang sengaja menandai Presiden RI Joko Widodo agar segera bertindak tegas soal dicabutnya larangan ekspor benih lobster.
"Malam pak @jokowi .. saya tak bosan ketuk pintu hati bapak. Karena saya tau , bapak orang baik. Tolong pak.. Jangan terlalu abai. Misi bapak masih sama Atau sudah berubah ?? Jangan terlalu berlebihan merhatiin jabatan, Pak. Sampai bapak lupa misi bapak dulu. #TenggelamkanEdhyPrabowo," tulis akun @FaGtng.
Adapun, hashtag tersebut ditujukan untuk mendukung mantan menteri Susi Pudjiastuti dan kebijakan yang telah dikeluarkannya.
Jawaban Presiden Joko Widodo atas Kritik Susi Pudjiastuti
Presiden Joko Widodo akhirnya menjawab kritik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastutimengenai rencana pemerintah membuka ekspor bibit lobster.
Jokowi mengatakan, keinginan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk mencabut larangan ekspor bibit lobster harus dilihat dari efek kemanfaatan dan lingkungannya.
Baca Juga: Sebuah Restoran Mendapatkan Lobster Biru yang Sangat Langka dalam Pengiriman Stok Bahan Makanannya
"Yang paling penting menurut saya negara mendapatkan manfaat, nelayan mendapatkan manfaat, lingkungan tidak rusak. Yang paling penting itu," ujar Presiden Jokowi saat ditanya wartawan seusai meresmikan Tol Balikpapan-Samarinda, di Kabupaten Kutai Kertanegara, Selasa (17/12/2019).
Jokowi mengingatkan, ekspor bibit lobster harus memperhatikan faktor keseimbangan, artinya nilai tambah untuk dalam negeri harus diperoleh dan lingkungan juga tidak rusak.
"Jangan juga awur-awuran, semua di tangkapin, di ekspor, juga enggak benar," kata Jokowi.