Suar.ID -Presiden Joko Widodo akhirnya menjawab kritik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastutimengenai rencana pemerintah membuka ekspor bibit lobster.
Sebelumnya sebagai penggagas aturan yang melarang eksporbibitlobster, eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti menyatakan keberatan jika akhirnya ekspor dibuka kembali.
Saat masih menjabat Menteri KKP, kala itu Susi mengaku khawatir besarnya ekspor benih lobster ke Vietnam akan membuat kerusakan ekologi.
Tingginya permintaan benih lobster dari Vietnam membuat benih lobster dieksploitasi lewat penangkapan besar-besaran.
Padahal, kata Susi, jika benih lobster atau benur dibiarkan hidup di laut bebas, bisa bernilai sangat tinggi saat lobster dewasa ditangkap nelayan di masa mendatang.
Tak hanya Susi, netizen pun turut menyuarakan ketidaksenangannya soal wacana itu.
Sejak Senin malam (16/12/2019), hashtag #TenggelamkanEdhyPrabowo jadi trending topic ke-3 di twitter!
Dimana lebih dari 7.000 orang menyematkan hashtag itu pada postingannya.
"Bohong, saya berinteraksi langsung dengan nelayan, tidak ada yang bergantung pada benih lobster untuk dijual, mereak sudah paham, justru mereka menangkap yang 2.05 ons ke atas, yang bertelur dilepas #TenggelamkanEdhyPrabowo," tulis akun @WinSamb dikutip Kompas.com, Selasa (17/12/2019).