Follow Us

Ternyata Inilah Alasan Orang Indonesia Sangat Disukai Perusahaan-perusahaan Jepang Dibandingkan Orang Malaysia

Adrie P. Saputra - Kamis, 12 Desember 2019 | 13:30
Menteri Pertanian Kehutanan dan Perikanan Jepang Ken Saito (58)
Tribunnews

Menteri Pertanian Kehutanan dan Perikanan Jepang Ken Saito (58)

Suar.ID - Tenaga Kerja Indonesia adalah salah satu hal yang kerap kali menjadi sorotan berbagai perusahaan-perusahaan di dunia.

Baik perusahaan di negara maju atau di negara berkembang, mereka pada dasarnya sangat menyukai tenaga kerja asal Indonesia, tidak terkecuali negara Jepang.

Jepang adalah negara maju dan penduduknya sangat terkenal memiliki etos kerja yang tinggi.

Ternyata perusahaan-perusaan Jepang juga sangat suka dengan kinerja orang Indonesia lho!

Baca Juga: Fenomena Aneh Tiba-tiba Langit Jepang Berwarna Ungu, Ternyata di Balik Keindahannya Tersimpan Fakta Mengerikan yang Siap Menerjang Jepang

Seorang bernama Jonri Purwak di situs Quora mencoba memberikan alasan mendasar terkait fenomena ini.

Menurut kenalan-kenalannya yang berasal dari berbeda negara, mereka berpendapat bahwa orang-orang Indonesia merupakan salah satu pekerja asing yang paling disukai.

Misal, ada orang Tionghoa-Malaysia yang mengatakan bahwa orang-orang Tionghoa-Malaysia lebih suka mempekerjakan orang-orang Indonesia daripada orang Melayu-Malaysia, karena menurut mereka, orang-orang Indonesia lebih rajin dan lebih memiliki mental kuat.

Sementara menurut mereka, orang-orang Melayu-Malaysia lebih cenderung kurang rajin dan mudah mengeluh.

Baca Juga: Viral, Warung Takoyaki Ramen Ngehits di Solo, Chefnya Asli Orang Jepang!

Kenalan-kenalannya pun mengatakan bahwa pekerja-pekerja India memiliki perilaku yang kurang baik.

Ada juga temannya orang Belanda yang mengatakan bahwa orang-orang Indonesia merupakan salah satu kelompok minoritas yang paling disukai di Belanda karena mereka dapat beradaptasi dengan baik dan tidak menyebabkan masalah.

Sementara orang-orang Turki dan Moroko ternyata kurang disukai karena tidak mau beradaptasi dan cenderung suka membuat masalah.

Orang-orang Indonesia, terutama etnis Jawa, juga memiliki banyak kemiripan budaya dengan orang-orang Jepang, seperti pentingnya sopan santun pada kehidupan sehari-hari dan kecenderungan untuk menjaga harmoni dengan menghindari perdebatan.

Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa perusahaan-perusaan di Jepang lebih suka memperkerjakan tenaga kerja asal Indonesia.

Alasan Anak Muda di Jepang Membiarkan Orang Tua Berdiri saat naik Transportasi Umum

Orang tua berdiri di kereta Jepang.
Quora

Orang tua berdiri di kereta Jepang.

Apakah Anda pernah naik alat transportasi umum?

Bila pernah, mungkin Anda akan melihat suatu kondisi di mana bangku penumpang penuh dan ada orang yang mau tidak mau harus berdiri.

Hal ini biasa terjadi di dalam kereta maupun di dalam bus.

Hal menarik adalah ketika ada anak muda baik hati yang mempersilakan orang yang lebih tua untuk duduk di bangkunya sedangkan dia memilih untuk berdiri.

Baca Juga: Seorang Lansia Korban Selamat Topan Hagibis Jepang Tewas Terjatuh dari Helikopter Saat Diselamatkan

Pemandangan penuh kasih ini sudah umum terjadi di Indonesia, di mana orang-orang di Indonesia memang terkenal ramah dan menjunjung nilai-nilai sopan santun.

Namun tahukah Anda bahwa mempersilakan orang yang lebih tua untuk duduk di bangku Anda itu bisa dianggap sebuah "penghinaan" bila di Jepang?

Seorang pengguna Quora bernama Femila Sari yang pernah ke Jepang akhirnya menjelaskan fenomena unik ini.

Jika Anda pernah berkunjung ke Jepang, Anda pasti akan kagum terhadap keramahan orang Jepang yang tak kalah dengan orang-orang di Indonesia.

Baca Juga: Jernih Banget! Meskipun Terkena Dampak Kerusakan dari Badai Hagibis, Jepang Dipuji Netizen Dunia Karena Tingkat Kebersihannya yang Tinggi

Namun, mungkin pandangan Anda terhadap orang Jepang akan sedikit berubah setelah Anda menaiki transportasi umum, terutama di ibukota seperti Tokyo.

Akan ada beberapa kesempatan dimana Anda akan melihat anak muda duduk di kursi pada saat orang yang lebih tua atau bahkan orang lanjut usia berdiri.

Tentu saja Anda akan terheran-heran, "Kenapa orang Jepang yang terkenal ramah itu tidak mau memberikan tempat duduk mereka terhadap orang yang lebih tua?"

Saat Anda mempunyai kesempatan tinggal lama dan mengobrol dengan orang Jepang lanjut usia, Anda akan sadar bahwa segala perilaku orang Jepang itu bukan saja tentang keramahan, namun juga tentang tata cara menerapkan norma sosial dengan benar.

Saat Femila mengunjungi Jepang, dia pernah berkesempatan untuk mengobrol dengan sepasang kakek-nenek ketika sedang menunggu bus.

Karena busnya tak kunjung datang, mereka mengobrol cukup lama,

Beruntungnya mereka sangat terbuka dan ramah.

Femila menyampaikan banyak hal kepada mereka, salah satunya tentang pandangannya dalam menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: Ke Jepang Vanessa Angel Ingin Temui Kakek Sugiono, Sampai Bela-belain Dandan Pakai Pakaian Seksi Ini, Mau Ngapain?

Para orang tua di Jepang tidak suka dianggap
Quora

Para orang tua di Jepang tidak suka dianggap

Karena topik tersebut, akhirnya Femila memberanikan diri menanyakan kepada beliau, "Apakah Anda keberatan jika seseorang mempersilakan Anda duduk di dalam kereta?"

Jawaban mereka ternyata cukup sederhana, tapi juga mencengangkan.

"Wah, ternyata saya sudah tua, ya? Sampai-sampai anak muda mempersilakan saya untuk duduk di tempat umum."

Jawaban dari nenek tersebut membuat dia canggung.

Ternyata alasannya selama ini adalah karena jika kita anak muda menawarkan tempat duduk, hal itu hanyalah membuat mereka merasa "sepuh".

Pasti banyak orang lanjut usia lain yang mengalami keadaan serupa.

Belakangan ini, teman Femila dari Jepang berkata, "Walaupun niatmu baik, bukan berarti mereka akan senang diberikan tempat duduk seperti itu."

"Mereka tidak ingin merasa canggung karena takut dianggap 'merepotkan' atau mudahnya, mereka tidak butuh belas kasihan."

Baca Juga: Jika Orang Indonesia Berlomba-lomba Gelapkan Kaca Film Mobil Pribadi, di Jepang Kebiasaan Itu Ternyata Dilarang, Alasannya Klise tapi Sangat Penting

"Pada saat populasi orang berusia lanjut Jepang meningkat, perlakuan terhadap mereka di Jepang sedikit berbeda dibandingkan negara Asia lainnya."

Mereka tidak mau dianggap "tua" atau "merepotkan orang lain".

Kalau Anda ingin sekali memberikan mereka tempat duduk, hal yang paling baik menurutnya adalah berpura-puralah ingin turun dari bus di pemberhentian selanjutnya.

Berdiri dan berjalan ke tempat pintu keluar.

Jika mereka melihat kursi kosong dan ingin duduk, mereka pasti akan duduk.

Source : quora

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest