Suar.ID -Skandal kasus ikan asin rupanya tak hanya menorehkan luka bagi Fairuz A Rafiq, namun juga orang-orang terdekatnya.
Bagi Fairuz, yang paling ia khawatirkan adalah pengaruh kasus ikan asin erhadap masa depan anak-anaknya.
Fairuz menganggap perbuatan Galih Ginanjar sudah tak termaafkan.
Ini lantaran, Galih Ginanjar tak hanya menginjak-injak harga diri Fairuz, tapi juga melukai darah dagingnya sendiri.
Seperti diketahui Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq sempat menikah dan dikaruniai seorang putra, King Faaz Arafiq.
Fairuz dan Galih Ginanjar resmi bercerai pada 2014 silam.
Fairuz kemudian menikah dengan Sonny Septian.
Sementara Galih Ginanjar menikah dengan Barbie Kumalasari.
Meski Galih Ginanjar dan 2 anggota Trio Ikan Asin lainnya telah dihadapkan dengan hukum, kasus tersebut tidak akan pernah bisa dihapuskan.
"Sebenernya kalau boleh jujur dari aku sampai saat ini belum bisa maafin," ujar Fairuz dalam segmen Teman Tidur yang tayang di kanal YouTube Ussy Andhika (10/12/2019).
"Ini lebih baik jujur ya. Aku kayak untuk ini aku nggak bisa maafin sampai kapan pun," sambungnya.
Bagi Fairuz, perbuatan Galih Ginanjar tak termaafkan karena bagaimanapun ia telah melukai putra kandungnya sendiri.
"Harga diri aku udah diinjek-injek, dia melukai perasaan anak yang apapun alasannya ada darahnya dia,"
Fairuz mengkhawatirkan pengaruh kasus ikan asin ini pada masa depan anaknya kelak.
"Dia lukai dan dia tahu semua ini nggak bisa dihapus. Dan ini suatu saat, saat dia (King Faaz) sudah besar akan ada yang ngomong (kasus ikan asin) dan dia akan melihat sendiri."
Meski takut dan khawatir, Fairuz tak pernah mengajarkan putranya untuk membenci Galih.
"Aku nggak pernah ngomporin dia: 'bapak kamu tuh jahat, bapak kamu tuh begini, kamu benci aja dia', nggak sama sekali," tegasnya.
Fairuz menceritakan bagaimana King Faaz meski masih kecil, tahu bahwa ibunya sedang tidak baik-baik saja.
"Anak itu kayak punya konek sendiri, feel-nya itu kayak tahu ibunya tersakiti, terus tiba-tiba suka meluk terus nangis."
Saat Fairuz drop pun King Faaz juga memperlihatkan rasa sayang dan kekhawatiranpada sang ibunda.
"Disaat mami-nya mulai sakit, saat itu akau sempet sakit, dia meluk 'Mami jangan sakit. Ada Faaz di sini. Faaz nggak mau kehilangan mami'."
Mendengar ucapan sang putera, sebagai seorang ibu Fairuz merasa bahwa anaknya terluka.
"Aku merasa dia disakiti. Aku seorang ibu dan merasa dia tersakiti," lanjutnya.
Dari perkembangan kasus ikan asin ini, rupanya Fairuz juga beberapa kali mendapat tawaran untuk menjadi bintang tamu dan bertemu langsung dengan mantan suaminya.
Namun, semua itu ia tolak tak peduli seberapa besar royalti yang ditawarkan.
"hampir semua program menawrkan aku untuk ketemu dia (Galih Ginanjar) atau pendampingnya (Barbie Kumalasari). Berkali-kali dengan berbagai macam negosisasi pembayaran," kata Fairuz.
Baginya harga diri tak bisa dibeli dengan uang.
"Ini bukan masalah uang, tapi masalah harga diri saya.
"Dan saya nggak mau ketemu dengan orang yang sudah mengganggu hidup saya, menghancurin masa depan anak saya."
Sekali lagi Fairuz mengatakan tak bisa memaafkan perbuatan Galih.
"Aku tuh ngerasa nggak bisa maafin, dari dia nggak mengakui anaknya sampai tes DNA, dia nginjek-nginjek aku.
"Mending kata-kata yang dia ucapin itu bener, ini fitnah semua yang keluar dari mulut dia," tutur Fairuz.