Suar.ID -Mulutmu harimaumu.
Kasus ikan asin merupakan salah satu skandal artis yang paling meyita perhatian publik tahun ini.
Dikategorikan sebagai pencemaran nama baik, kasus ikan pun berakhir di meja hijau.
Trio Ikan Asin, Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami harus menanggung ganjaran atas ucapan mereka.
Masih bisa haha-hihi usai Fairuz A Rafiq mengutarakan niatnya untuk melapor ke polisi, nyali Trio Ikan Asin akhirnya ciut.
Bahkan Fairuz A Rafiq mengungkap jika Trio Ikan Asin sempat ingin memberi 'suap' untuk berdamai.
Kategori kasus pencemaran maran nama baik ini berawal dari vlog yang diunggah di kanal YouTube Pablo Benua dan Rey Utami.
Galih Ginanjar saat itu dihadirkan sebagai bintang tamu.
Vlog tersebut menjadikan Fairuz A Rafiq yang notabene mantan istri Galih Ginanjar sebagai bahan konten hingga muncullah istilah 'bau ikan asin'.
Fairuz yang merasa harga dirinya tercoreng pun mengambil tindakan serius dengan menempuh jalur hukum.
Terpojok dan tak bisa lagi lari dari hukum, Trio Ikan Asin rupanya mencoba menyogok pihak Fairuz untuk berdamai.
Menurut penuturan Fairuz, pihak Trio Ikan Asin bahkan pernah membawakan sesuatu yang luar biasa.
"Mulai macam-macam cara damainya. Mengiming-imingi sesuatu yang sudah luar biasa," kata Fairuz dalam Vlog Ussy Andhika Official (10/12/2019).
Meski tawaran yang diberikan menggoda, Fairuz memilih menolak semua itu dna tetap menempuh jalur hukum.
Ini karena istri Sonny Septian itu merasa harga dirinya sebagai wanita telah dipermainkan.
Dan ia ingin memberi pelajaran agar wanita lain tak mengalami hal serupa.
"Aku selalu ngerasa ini masalah harga diri perempuan dan ini tuh sebuah pelajaran (supaya) enggak ada perempuan lain yang diinjak-injak," lanjut Fairuz.
"Cukup saja sampai di sini, bahwa memang ada hukum, biar orang itu enggak asal-asalan. Kalau mau ngatain orang ya lo tahu nih ada hukum," sambungnya lagi.
Sonny Septian yang mendampingi Fairuz mengungkap bahwa niatan Trio Ikan Asin awalnya hanya untuk cari sensasi.
"Mungkin awalnya niatan si orang tidak bertanggung jawab itu adalah supaya kita saling ejek-mengejek di media sosial atau infotainment," ujar Sonny Septian.
Namun, yang tak diduga Galih Ginanjar CS adalah pihak Fairuz memilih melaporkan ejekan 'ikan asin'.
"Buat apa bertele-tele. Langsung aja kita laporkan, ada Undang-Undangnya juga. Mereka kaget akan hal itu.
"Awalnya meraka: 'ngapain kita takut orang ini realita'. Sampai akhirnya mereka goyah dan memakai berbagai alasan untuk mengelak," lanjut Sonny.
Sonny Septian mengatakan bahwa hingga kini masih ada pihak yang menawarkan damai dengan berbagai cara.
Bahkan tak hanya ke Fairuz, kerabat dekat Fairuz pun juga coba 'disuap' agar kasus ini bisa berakhir damai.
"Mulai ngajakin damai dari orang-orang yang berbeda-beda. Dari kakak, dari orang-orangnya kakak sampai temen-temen kita sendiri.
"Udah mulai macem-macem cara damainya," kata Fairuz.
Sementara Trio Ikan Asin telah menjalani sidang pertamanya pada Senin (9/12/2019) lalu.