Oleh karena itu, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan.
Ia mengatakan, kobra biasanya ditemukan di tempat yang tidak terlalu lembap, tempat gelap, tumpukan batu, dan genteng.
Baca Juga: Valentino Rossi Dijuluki The Doctor, Terungkap Beginilah Alasannya
Berbisa sejak menetas
Elang menyampaikan, anakan ular kobra juga sudah berbisa sejak menetas dari telurnya.
"Iya, semua jenis ular berbisa tinggi itu ketika keluar dari telurnya sudah mempunyai bisa," tutur dia.
Oleh karena itu, anakan dengan induk ular ini sama berbahayanya.
Anakan ular kobra yang masih kecil juga akan menggigit dan menyemburkan bisanya jika merasa terancam.
Ular yang kecil ini relatif agresif dan lebih susah untuk ditangkap.
"Luka gigitannya sama, tapi gigitannya (anakan kobra) bisa dua sampai tiga kali. Karena kalau kecil kan labil, megangnyapun susah kalau kecil. Jadi harus ekstra hati-hati," papar Elang.
Ia mengatakan, bisa ular tak bisa masuk melalui pori-pori kulit, namun lewat luka.