Follow Us

Viral Video Perempuan Diboyong Segerombol Pria secara Paksa hingga Sebut Praktik Kebudayaan 'Kawin Tangkap', Terungkap Inilah Faktanya

Rahma Imanina Hasfi - Minggu, 08 Desember 2019 | 20:30
Sebuah video menampilkan segerombolan warga sedang memboyong perempuan secara mendadak di depan rumah beredar di media sosial Twitter
Tangkap layar Twitter/ @RallyTsog

Sebuah video menampilkan segerombolan warga sedang memboyong perempuan secara mendadak di depan rumah beredar di media sosial Twitter

Persis seperti yang terekam dalam video viral yang beredar baru-baru ini.

"Keluarga wanita mengikuti serta melaporkan W ke polisi. Tak lama setelah itu, M sudah kembali ke keluarganya," ujar Pater.

Ia juga menyampaikan bahwa permasalahan itu dikembalikan ke pihak keluarga untuk diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.

"Kurang lebih pukul 21.00 WITA, pihak wanita kembali ke kos bersama keluarga untuk pamit dan kembali ke keluarga," terang dia.

Menurut Pater, video yang beredar di media sosial merupakan rekaman yang dibuat oleh keluarga pihak wanita yang saat itu ada di tempat kejadian.

Baca Juga: Kini Hidup Bahagia dengan Suami Brondongnya, Peramal Kondang Bongkar Kehidupan Rumah Tangga Janda Kaya Raya Ini, Sebut Akan Muncul Penyesalan

Sumba tidak brutal

Di sisi lain, pendiri Rumah Budaya Sumba (RBS) sekaligus Pusat Budaya Sumba ini mengungkapkan bahwa kasus penculikan perempuan di Sumba sudah jarang dilakukan di era saat ini.

"Sepengetahuan saya era 70-80 penculikan terjadi dengan beberapa alasan, yakni kesepakatan tidak terjadi di antara dua keluarga wanita dan laki sementara pasangan muda saling suka," ujar Pater.

"Kesepakatan hanya terjadi satu pihak saja misalnya hanya pihak laki saja, maka sebagai jalan pintas kawin lari/paksa," lanjut dia.

Selain itu, Pater mengungkapkan bahwa kawin lari tidak hanya terjadi pada muda-mudi saja, bahkan bisa bisa juga terjadi pada wanita bersuami atau direbut dari suaminya.

Namun, kasus ini jarang terjadi di saat ini.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest