Follow Us

Bikin Emosi Sampai ke Ubun-ubun! Guru BK ini Tega Merudapaksa 18 Siswa SMP dengan Alasan Untuk Penelitian S3

Aditya Eriza Fahmi - Minggu, 08 Desember 2019 | 09:45
Bikin Emosi Sampai ke Ubun-ubun! Guru BK ini Tega Merudapaksa 18 Siswa SMP dengan Alasan Untuk Penelitian S3
Tribun Jatim/Aminatus Sofya

Bikin Emosi Sampai ke Ubun-ubun! Guru BK ini Tega Merudapaksa 18 Siswa SMP dengan Alasan Untuk Penelitian S3

Suar.ID - Sebagai seorang guru sudah menjadi kewajibannya untuk menuntun muridnya menjadi anak yang baik dan juga berprestasi.

Sayangnya ada saja oknum guru yang malah melakukan hal yang tak pantas dilakukan guru kepada muridnya.

Seperti yang dilakukan oleh guru BK yang satu ini.

Dilansir Tribunnews, guru BK di Kabupaten Malang ini terpaksa diamankan polisi karena melakukan perbuatan tak senonoh kepada muridnya.

Baca Juga: Tak Terima Gagal Nikah Karena Tak Sanggup Bayar Mas Kawin, Pria Ini Nekat Sebarkan Video Syur Calon Istrinya

Guru pria berinisial CH ini diamankan pada Jumat (6/12) di Kecamatan Turen.

CH sendiri berprofesi sebagai seorang guru BK di salah satu SMP di Kabupaten Malang.

Penangkapan CH ini sempat dibenarkan oleh Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung.

CH sendiri ditetapkan sebagai tersangka karena telah melakukan tidak asusila.

Baca Juga: Viral Kisah Resepsi Pernikahan Gagal, Sudah Persiapan 1 Tahun Malah Hampir Seluruh Tamu Tak Datang, Mempelai Wanita Menangis Tahu Alasannya

Tidak asusila ini ia lakukan kepada belasan murid di sekolahnya.

Atas apa yang dilakukannya ini, CH pun dijerat pasal berlapis.

Mulai pasal 82 juncto 76 huruf UU 35 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana 5 sampai 15 tahun dan pasal 94 KUHP tentang perbuatan cabul.

Berdalih untuk penelitian S3

Ujung mengatakan kalau guru BK ini memiliki siasat tak biasa untuk merudapaksa 18 murid laki-lakinya.

Ia menggunakan tipu muslihat dan juga tindakan kekerasan.

Baca Juga: Berawal dari Like Foto di Instagram, Selebgram Tampan Ini Mantap Nikahi Wanita yang Baru Dikenal 3 Jam, Alasannya Bikin Baper

Kepada para korbannya CH mengaku kalau dirinya sendang menulis disertasi atau penelitian untuk S3.

ia mengaku mengangkat tema kenakalan remaja.

Tak cuma itu, CH juga berkilah kalau dirinya membutuhkan sample dari para korban.

Sample ini berupa bulu ketiak, sperma dan juga bulu kemaluan.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Melihat Keong, Benarkah Malah Sebuah Pertanda Baik?

“Dari sana korban merasa percaya karena tersangka sebagai guru dan dengan merasa terpaksa juga mau.

"Kemudian oleh tersangka dilakukan perbuatan cabul tersebut,” ucapnya.

Ujung juga mengungkapkan kalau semua perbuatan CH ini dilakukan di ruang tamu Bimbingan Konseling setelah jam sekolah.

Sebelumnya pada jam istirahat, guru BK ini akan memanggil muridnya yang diincar.

Kemudian nanti setelah pulang sekolah akan diminta menghadap dirinya.

Baca Juga: Sosok Ini Bilang, Banyak Kebijakan Aneh Diterapkan Ari Askhara Sejak Pimpin Garuda Indonesia

18 korban murid

Melalui hasil penyelidikan, CH diketahui mulai melancarkan aksi bejatnya ini sejak 2017 silam.

Sehingga sudah kurang lebih 2 tahun Ch melakukan hal tak senonoh itu kepada muridnya.

“Kurang lebih dua tahun tersangka melakukan perbuatan cabulnya,” terang Ujung, Sabtu (7/12).

Selama 2 tahun ini sudah ada 18 murid yang menjadi korban CH.

Baca Juga: Sempat Bikin Ketar-ketir Seluruh Rakyat Indonesia, Timnas Indonesia Pastikan Lolos Final Sepakbola SEA Games 2019

“Seluruh korbannya laki-laki.

"Jadi jam istirahat dia minta korbannya menghadap sepulang sekolah kemudian dia mencabuli korban di ruang tamu BK.

"Gordennya ditutup,” ujar Ujung.

CH menderita kelainan seksual

Menurut hasil pemeriksaan polisi, CH diduga menderita kelainan seksual penyuka sesama jenis atau homoseksual.

Baca Juga: Belang Dirut Garuda Ari Askhara Terbongkar, Mbah Mijan Ungkit Penerawangannya: Saya Sempat Ingatkan!

“Walaupun tersangka ini sudah berkeluarga, ada satu istri dan satu anak tapi dia mengatakan mempunyai hasrat seksual terhadap laki-laki,” tutur Ujung.

Ujung mengatakan, CH sendiri mengakaui kalau kelainan yang dirasakannya ini sudah ia rasakan sejak berumur 20 tahun.

Ujung juga mengatakan kalau pihaknya masih mengembangkan kasus ini.

Karena tidak menutup kemungkinnan jumlah korban akan bertambah.

“Betul semuanya laki-laki. Sementara baru 18 siswa tapi nanti kami kembangkan lagi,” katanya.

Baca Juga: Viral Dugaan Skandal Perselingkuhan Ari Askhara, Ketua IKAGI: Setahu Saya Hanya Satu Pramugari Itu Saja

Diduga palsukan ijasah

CH diduga menggunakan ijasah palsu saat melamar pekerjaannya.

Menurut penyidikan polisi, Perguruan Tinggi (PT) yang tercantum dalam ijazah CH ini tidak ada namanya dalam daftar penerimaan ijazah.

“Setelah muncul laporan ini kami lakukan pengecekan.

"Tersangka saat melamar mengaku berijazah S1 dengan jurusan bimbingan konseling," ujar Ujung.

Baca Juga: 3 Tahun Lalu Pernikahannya Sempat Tak Dapat Restu Orangtua, Artis Cantik Ini Diam Seribu Bahasa saat Ditanya Soal Sang Ibu, Belum Akur?

"Tetapi setelah kami kroscek ke universitas yang bersangkutan, tidak mengeluarkan ijazah atas nama tersangka.

"Sehingga kami duga dia menggunakan surat palsu untuk membuat lamaran ke sekolah ini,” beber Ujung.

Ujung juga menjelaskan kalau CH mengirim surat lamaran sekolah pada Desember 2015 silam.

Pada tahun 2016, pihak sekolah pun menerima lamaran tersebut dan menempatkannya sebagai staf pembantu.

Baca Juga: Kerap Mengalah kepada Istri Pertama, Sosok Ini Tiba-tiba Dikabarkan Gugat Cerai Sang Komedian: Jangan-jangan Hape Gue Disadap?

Karir CH ini mulai naik usai diberi SK oleh kepala sekolah dan dianggakat menjadi gguru BP pada tahun 2017.

Mulai sejak saat inilah CH mulai melakukan aksi bejatnya.

Baca Juga: Anak Tukang Becak dan Dulu Pernah Gagal Jadi Dokter karena Miskin, Sosok Dermawan Ini Ternyata Kini Jadi 10 Orang Terkaya di Indonesia

Source : tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular