Follow Us

Mantan Dirut Garuda Ari Ashkara Dicopot Jabatannya oleh Erick Thohir Karena Penyelundupan Sepeda Brompton, Rupanya Sepeda ini Menyimpan Fakta Mencengangkan!

Ervananto Ekadilla - Jumat, 06 Desember 2019 | 20:15
Mantan Dirut Garuda Ari Ashkara Dicopot Jabatannya oleh Erick Thohir Karena Penyelundupan Sepeda Brompton, Rupanya Sepeda ini Menyimpan Fakta Mencengangkan!
Brompton

Suar.ID - Karier I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara tersandung akibat kasus yang menggegerkan Indonesia.

Direktur Utama PT. Garuda Indonesia itu dicopot dari jabatannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Hal ini tentu saja timbul tanpa alasan.

Seperti yang ramai diberitakan, Ari kedapatan menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran 1972, serta dua sepeda Brompton di dalam pesawat Garuda dari Toulouse, Perancis.

Baca Juga: 2 Leher Wanita Terpotong Seketika saat Mengendarai Sepeda di Taman, Ternyata Penyebabnya Sungguh Tidak Terduga

Baik Harley Davidson -motor besar khas Amerika Serikat, maupun Brompton (sepeda handmade asal Inggris), bukan semata-mata alat transportasi, tapi juga menjadi ikon gaya hidup.

Jika Harley Davidson telah lama dikenal sebagai motor elite para lelaki, bagaimana dengan Brompton?

Ya, meski Brompton tidak bisa disebut barang baru, namun merek sepeda yang pertama kali diproduksi Andrew Ritchiedi tahun 1979, kini semakin menjadi tren di Indonesia.

Pada kasus yang melibatkan Ari tersebut, berdasarkan foto pemberitaan yang ada, dua sepeda Brompton yang diselundupkan itu adalah varian Explore.

Baca Juga: Viral Jenazah Diangkut Gunakan Sepeda Ontel Menuju Pemakaman, Kepala Desa Ungkapkan Alasan Dibaliknya

Varian tersebut merupakan salah satu produksi special edition terbaru Brompton, yang menawarkan fitur pelengkap bagi para pesepeda yang ingin bertualang.

Konon, sepeda ini hanya diproduksi 2.000 unit di seluruh dunia.

Nah, ketika sepeda ini pertama kali diluncurkan beberapa bulan lalu, Kompas.com sempat mengulas beberapa fitur pembeda dari sepeda ini.

Salah satu yang unik, sepeda lipat tersebut dilengkapi dengan sebuah tas roll top berukuran 28 liter, tas kecil di bawah sadel, dengan gir 6-speed berasio lebih kecil.

Baca Juga: Kenang Pilu Seorang Ibu Usai Anaknya Jadi Korban Kecelakaan Saat Bersepeda, Terus Berharap Sang Buah Hati Berlari dan Berteriak Meminta Hal Sederhana Ini Kepadanya!

Tas tersebut juga berisi set perlengkapan dan suku cadang, seperti ban dalam, jari-jari, kabel cadangan, kampas rem, pompa dan sebuah ban lipat Marathon Racer.

Biasanya, aksesoris semacam itu merupakan tambahan yang harus dibeli terpisah oleh konsumen.

Lalu, rasio kecil pada gir dibutuhkan untuk kayuhan yang lebih ringan, misalnya saat melewati medan menanjak, meski harus mengorbankan berkurangnya "top speed".

Selebihnya, perbedaan ada pada warna sepeda dan sadel edisi spesial (Lihat gambar).

Baca Juga: Kisah Pilu Siswa SMP di Kupang, Gantung Diri karena Dendam dengan Ayahnya, Ternyata Pernah Terima Hadiah Sepeda dari Jokowi

Harga ritel sepeda Brompton edisi Explore di Inggris 1.525 poundsterling atau kira-kira Rp 28,1 juta.

Dalam situs Brompton.it harga sepeda ini dibanderol 1.980 Euro, atau kira-kira Rp 30,8 juta termasuk pajak.

Nah, bagaimana dengan Indonesia?

Seorang narasumber Kompas.com yang bekerja di Roma, Italia, mengaku kesulitan mendapatkan Brompton Explore ini.

Baca Juga: Kakek Berusia 61 Tahun Ini Telah Curi 159 Sadel Sepeda, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

"Jumlahnya terbatas banget. Kata tokonya, di seluruh Eropa hanya dapat 500 unit, dan udah sold out," ujar dia dalam perbincangan bulan lalu.

Uniknya, pasokan sepeda Explore di Indonesia kian terasa deras.

Toko-toko online yang sudah lama terpercaya sebagai pemasok sepeda ini, tak segan menggelar pre-order.

Bahkan, tak jarang juga pedagang yang sudah menyediakan stok, dengan mematok harga antara Rp 49 juta - 60an juta, untuk satu unitnya.

Baca Juga: Pagi Hari Masih Gowes Sepeda Bareng, Dandim Kendari Dicopot, Buntut Postingan Nyinyir Istrinya Soal Wiranto

Salah satu pesohor yang mempublikasikan pembelian sepeda ini melalui akun Youtube-nya, adalah Denny "Cagur".

Dalam video berdurasi 22 menit itu, terlihat Denny membeli dua jenis sepeda Brompton yang salah satunya varian Explore.

Satu sepeda Explore itu dibayarnya seharga Rp 49 juta.

Tren mahal Pemakaian sepeda Brompton memang kian menjadi tren.

Baca Juga: Bikin Haru, Pria Tua Ini Rela Kayuh Sepeda Sejauh 276 Kilometer Hanya untuk Kembalikan Dompet yang Ia Temukan di Jalan

Pembuatan secara handmade di Inggris, membuat sepeda ini memiliki kelas di antara para pemakainya.

Krisna Sudiro yang mengaku sudah menikmati Brompton sejak 2012, merasa sepeda ini memang memiliki keunikannya tersendiri.

"Handling-nya enak, gir-nya enak, gak capek lah, gue pernah pake merek (sepeda) lipet lain, gak ada yang seenak ini," kata pengusaha muda asal Jakarta ini.

Jadi, Krisna memang merasakan Brompton memang menawarkan keistimewaan.

Baca Juga: Viral Bikin Onar, Siswa Ini Asyik Mengendarai Sepedanya di Dalam Kelas Sementara Guru Sedang Mengajar

Meski begitu, dia merasa, tren yang berkembang beberapa waktu terakhir tergolong sudah tak masuk akal.

Khususnya masalah harga.

Tingginya angka permintaan, dengan suplai yang terbatas membuat pedagang leluasa memasang harga tinggi.

"Padahal kalo ngerti, sebenernya Brompton itu antara versi yang ini dan yang itu, ya gak beda, cuma aksesoris dan warnanya aja yang beda," kata Krisna.

"Gue tahun 2012 beli pertama kali itu masih Rp 17 juta. Kalau sekarang harganya beda jauh dengan di luar negeri, tapi orang Indonesia tetep berani bayar," kata dia.

"Di Indonesia itu asal mahal pasti jadi tren," kata Krisna sambil tertawa. (Glori K. Wadrianto/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Brompton Explore, Sepeda Mahal yang "Sandung" Dirut Garuda

Source : Kompas.com, Brompton.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular