Sandi menuturkan tidak berkesempatan untuk melihat karier Ahok dalam sebuah korporasi.
Meski demikian, Sandi pernah melanjutkan kerja Ahok dalam pemerintahan DKI Jakarta.
Menurut Sandi, yang harus dipertanyakan adalah para Tim Penilai Akhir yang memutuskan Ahok layak menjadi komisaris utama di Pertamina.
Karena Sandi menjelaskan dalam menentukan komisaris dan direksi terdapat alurnya.
Sandi mengatakan yang harus dipertanyakan dari penunjukan Ahok adalah apakah sosok tersebut pernah memimpin sebuah perusahaan.
Atau pernah menjadi komisaris di perusahaan apa, bagaimana rekam jejaknya, apakah memiliki pengalaman di bidang minyak dan gas, dan sebagainya.
Sandi juga yakin, nantinya Ahok akan berhadapan dengan mafia minyak dan gas yang telah menjadi rahasa umum.
Hingga membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai marah dikarenakan kejadian tersebut terus berulang.
"Saya tidak pernah ada kesempatan untuk mengkaji track record dari BTP di korporasi, saya pernah melanjutkan kerja beliau di DKI," tutur Sandi.
"Dan tentunya nanti pada suatu saat yang perlu dipertanyakan adalah pengambil keputusan di TPA."