Suar.ID - Penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina mengundang komentar banyak orang.
Termasuk Sandiaga Uno yang pernah jadi rivalnya saat saat Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.
Dia mengaku tidak memiliki kesempatan untuk mengkaji rekam jejak dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di korporasi.
Hal tersebut diungkapkan dalam acara Mata Najwa yang videonya diunggah di kanal YouTube 'Najwa Shihab', pada Rabu (4/12/2019).
Sandi menjelaskan Pertamina merupakan satu di antara perusahaan BUMN yang terbesar, dari segi aset yang dimiliki hingga tugas yang ditopang oleh pemimpinnya.
Satu di antara tugas yang berat menurut Sandi adalah sebagai penyedia energi.
Tidak hanya itu, terlalu banyak lakukan impor minyak dan gas yang mengakibatkan defisit neraca perdagangan.
"Ini Pertamina BUMN terbesar, dari segi aset dan juga tugas terbesar satu di antaranya penyedia energi," ujar Sandi.
"Yang membuat kita garuk-garuk kepala adalah defisit neraca perdagangan yang diakibatkan defisit daripada kebanyakan impor migas, ini tugas dari Pertamina," tambahnya.