Baca Juga: Ternyata Ini Bahayanya Makan Nasi Sisa Kemarin, Bisa Mengancam Kita alau Sudah Kita Panaskan Ulang
Putra Paman Dam menunjukkan tanda-tanda cacat fisik ketika ia berusia delapan bulan.
Dan ketika istrinya mengetahui kondisi anaknya, ia meninggalkan mereka berdua.
Paman Dam mengaku hancur dan sempat mencoba bunuh diri saat itu.
Namun, akhirnya Paman Dam memilih bertahan dan bangkit.
Memulai bisnis sendiri sambil merawat putra satu-satunya.
Ketika ditanya bagaimana dia terus tetap kuat meskipun ada banyak tantangan dalam hidupnya, dia berkata:
"Aku berhasil melewati masa laluku dengan hanya berfokus pada masa kini, dan memberi diriku alasan untuk selalu bahagia."
Baginya masa lalu hanya masa lalu dan manusia harus terus maju.