Ia pun hanya tinggal bersama ibunya setelah beberapa waktu lalu ayahnya meninggal dunia.
"Anak saya kelainan sejak dalam kandungan
"Ini masih rawat jalan," katanya.
"Saya tinggal di sini sama ibu saya, bapak saya meninggal Kamis kemarin," kata Dina.
Dina bercerita, sang anak, Pandhu baru saja keluar dari rumah sakit untuk menjalani operasi pemasangan selang untuk saluran cairan di kepalanya di RSU dr Soetomo Surabaya.
Sembari bercerita, Dina terus meneteskan air matanya.
Beruntungnya, kisah Dina sampai ke telinga Pemerintah Kota Surabaya.
Pemkot Surabaya di bawah Wali Kota Tri Rismaharini akhirnya turun tangan untuk memberikan bantuan pada Dina.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bantuan terhadap keluarga Dina Oktavia (21), beserta anaknya Muhammad Pandhu Firmansyah yang mengidap penyakit Hidrosefalus.
Pemkot Surabaya pun telah melakukan outreach ke rumah petak Dina Oktavia (21) di kawasan Jojoran STAL 5B, Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Senin (2/12/2019).