Unit Reskrim Polsek Gubeng sendiri sudah berkoordinasi dengan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk menangani kasus ini.
"Kami koordinasi dengan PPA polrestabes. Masih kami dalami,"tandasnya.
Usai berkoordinasi polisi pun segera melakukan penyelidikan lebih lanjut atas dugaan penganiayaan bocah berinisial JA ini.
Baca Juga: Seorang Ayah Menawarkan 300 Babi Bagi Pria yang Mau Menikah dengan Anak Gadisnya yang cantik Ini

Korban JA saat dalam perawatan di IRD Dr Soetomo Surabaya (kiri) dan Kanit PPA, Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni (kanan).
JA sendiri merupakan warga Pacar Kembang, Surabaya.
Kanit PPA, Satreskrim Poltabes Surabaya yang bernama AKP Ruth Yeni langsung menerjunkan anggotanya dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Ada dua saksi yang masih kami periksa saat ini, saksi pelapor dan saksi dari rumah sakit," kata Ruth, Sabtu (30/11).
Meski begitu, Ruth sendiri masih belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai proses pemeriksaan saksi.
"Masih kami dalami. Tunggu ya. Yang pasti akan ada beberapa orang lagi yang akan kami periksa sebagai saksi," singkatnya.