Follow Us

Bukannya Diberi Pertolongan, Bayi Aneh dari India Ini Justru Jadi Bahan Tontonan Warga dan Disebut Makan Usus Ibunya, Beginilah yang Sebenarnya Terjadi pada si Bayi

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 30 November 2019 | 05:15
bayi di india yang disebut makan usus ibunya
kompas.com

bayi di india yang disebut makan usus ibunya

Ketika sebuah fenomena terjadi di masyarakat, apalagi fenomena tersebut merupakan suatu hal yang jarang, tidak biasa, atau tidak umum, maka akan menimbulkan ketertarikan serta rasa ingin tahu masyarakat sekitar.

Inilah yang menjelaskan kenapa orang-orang berkerumun ketika bayi dengan sindrom Harlequin itu terbaring di rumput.

Ketika fenomena yang terjadi dianggap aneh atau menakutkan, dan orang-orang hanya berkerumun, menurut Kantiana, ini karena ada keraguan dalam diri individu untuk bertindak atau tidak.

"Hal tersebut dapat dikarenakan individu akan menimbang-nimbang situasi dan konsekuensi yang mungkin terjadi, dan apakah mereka siap untuk menanggung konsekuensi yang belum mereka ketahui secara pasti tersebut," terangnya.

Ini berbeda dengan fenomena menonton orang kecelakaan atau yang mengalami bencana.

Meski ada yang menolong, banyak juga orang yang lebih memilih hanya menjadi penonton kecelakaan saja.

Dalam pemberitaan Sains Kompas.com (8/8/2019), fenomena orang menonton kecelakaan disebut bystander effect.

Bystander effect adalah suatu fenomena dalam psikologi sosial ketika seseorang membutuhkan pertolongan karena kecelakaan atau bencana.

Tapi orang di sekitarnya tidak ada yang membantu.

Hal ini dikarenakan orang-orang tersebut beranggapan bahwa akan ada orang lain yang menolong korban.

Akan tetapi, karena semua orang memikirkan hal yang sama, akhirnya tidak ada orang yang menolong sama sekali.

Oleh karena itu, fenomena ini disebut bystander karena orang-orang tersebut hanya menonton korban meminta tolong sambil berharap orang lain akan membantunya.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest