Ternyata mobil dan gudang tersebut telah hangus terbakar.
Polisi kemudian tiba di lokasi dan melakukan olah TKP.
Sekitar 15 meter dari titik kebakaran, ditemukan mayat perempuan dengan posisi mulut berbusa dan persis seperti orang bunuh diri.
“Setelah dilakukan penyelidikan, perempuan yang meninggal ini ternyata istri kedua dari pemilik gudang, dan sudah punya satu anak. Serta saat ini sedang mengandung dengan usia kandungan sekitar 3-4 bulan,” kata Agus saat konferensi pers di Aula Mapolres Aceh Tengah, Jumat (29/11/2019).
Polisi kemudian memeriksa keadaan anak Nursakda, Yaumil di Kampung Segene Balik yang berjarak sekitar 15 menit dari rumah istri pertama.
Ternyata bayi itu sudah meninggal dunia dengan mulut berbusa.
Posisi bayi berada di dalam ayunan kamar rumah ibunya.
“Berdasarkan fakta yang kami peroleh di sekitar dapur rumah Nursakda, ditemukan bungkus racun babi. Bungkusan itu sudah dalam keadaan terbuka, sisanya ada di dalam gelas. sementara Nursakda mencampurkan racun tersebut dengan susu formula ke dalam dot bayi yang ditemukan, sehingga menyebabkan Yaumil meninggal dunia,” ujar Agus.
Sementara berdasarkan hasil otopsi, bayi tersebut meninggal lebih kurang delapan jam.
Artinya, bayi tersebut telebih dahulu tewas daripada ibunya. (Iwan Bahagia)