Sesuai kesepakatan, Vinh pun memberi Hanh uang sejumlah 1,5 juta Dong (Rp 912 ribu) dan sebuah iPhone 11.
Setelah pertukaran, Hanh kembali ke rumah nenek.
Menyadari bahwa cucunya tidak ada, nenek itu bertanya pada dimana Hanh.
Ia kembali berbohong dengan mengatakan bahwa ia telah meninggalkan balita itu di rumah dan tidak jadi membawanya jalan-jalan.
Untuk menyembunyikan jejaknya dan menghindari kecurigaan dari kerabatnya, Hanh membuat laporan polisi dan mengatakan bahwa keponakannya telah hilang.
Polisi menyelidiki masalah ini, tetapi mereka merasakan ada sesuatu yang janggal tentang kasus ini dan meragukan kesaksian Hanh.
Setelah kembali diinterogasi, Hanh akhirnya mengakui bahwa dia telah menjual keponakannya ke Vinh untuk ditukar dengan iPhone 11.
Pada 3 November, polisi pergi ke rumah Vinh untuk 'menyelamatkan' sang balita dan membawa Vinh ke kantor polisi untuk diinterogasi lebih lanjut.
Hanh juga telah ditangkap, sementara sang balita telah kembali ke orangtuanya dengan selamat.