Suar.ID - Terpilihnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi petinggi BUMN menuai banyak protes dari berbagai pihak.
Bahkan Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menyindir Presiden RI Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir yang terkesan terburu-buru menyatakan kemungkinan posisi Ahok di BUMN.
Marwan mengatakan Ahok masih harus melalui tes dan seleksi, jadi masih terlalu dini untuk menyatakan kemungkinan posisi Ahok tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Mantan Staf Khusus Presiden Ali Mochtar Ngabalin memberi pembelaan kepada Ahok.
Melansir dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Kamis (21/11/2019), Ngabalin pertama mengatakan pesan yang ia sampaikan tidak hanya ditujukan untuk Marwan Batubara yang santer mengkritik Ahok.
Namun juga bagi seluruh masyarakat yang menyaksikan tayangan tersebut.
"Yang pertama yang saya harus bilang tidak hanya kepada Pak Marwan, tetapi siapa saja yang mendengar tvone pada kesempatan petang ini," kata Ngabalin.
Ngabalin kemudian mengutip sebuah ayat Al-Quran yang berisi tentang kebencian dan perlakuan tidak adil.
"Menurut ajaran agama, janganlah karena kebencianmu kepada seseorang, janganlah karena kebencianmu terhadap suatu kaum, kamu itu berlaku tidak adil," kutip Ngabalin dari sebuah ayat Al Quran.
Hal tersebut yaitu terkait rasa benci yang berlebihan terhadap Ahok lalu semua tentang Ahok jadi negatif.