Hingga saat ini, Marshanda belum memberikan tanggapan atas pertanyaan publik di media sosialnya soal isu perselingkuhan tersebut.
Tudingan perselingkuhan Arya dengan Marshanda tersebut bermula ketika pada 8 September 2019, Karen Pooroe mengaku tengah cekcok dengan sang suami dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Karen Pooroe pun menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami selama semalaman.
"Pada saat itu, baju saya dirobek, saya dibekap dengan baju yang dirobek dari badan saya. Intimidasi itu dilakukan dari jam 11 malam sampai jam 5.30 pagi," cerita Karen Pooroe dikutip dari Grid.ID.
Kekerasan tersebut berakhir ketika Asisten Rumah Tangga (ART) yang melihat kejadian tersebut langsung membangunkan anak Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth agar kekerasan berhenti.
"Berakhir saat Mbak saya ambil video itu, ada bukti, saya mendapatkan tindak KDRT. Lalu Mbak saya bangunkan anak saya, anak saya menyelamatkan saya, bangunkan saya dari tangga. Berteriak minta bapaknya untuk stop aniaya saya," lanjutnya.
Setelah itu, Arya Satria Claproth membawa anak mereka yang dalam keadaan kaget dan tertekan pergi dari rumah orangtua Karen Pooroe di Bandung.
Tak tinggal diam, Karen Pooroe melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke polisi dan mencari-cari sang anak yang dibawa suaminya selama berhari-hari.
Hingga akhirnya pada 28 Oktober, diketahui bahwa suami dan anaknya berada di apartemen Aspen di kawasan Fatmawati.